Aceh Barat.Redaksi.co
Ketua Aliansi Masyarakat Aceh Barat, Indra Jumpa geram atas pernyataan Direktur Eksekutif Forum Bangun Investasi Aceh ( FORBINA )terhadap audit dana Corporate Sosial Responsibity ( CSR ) PT.MIFA Bersaudara.
Pernyataan yang dimuat oleh salah satu Media online pada Minggu 23/3/2025,dimana dalam berita itu Direktur FORBINA mendesak Bupati Aceh Barat untuk menghentikan langkah audit CSR PT MIFA, selain itu FORBINA juga menuding Bupati Aceh Barat melampaui batas kewenangannya dengan ikut campur dalam program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut.
Direktur FORBINA juga menyebutkan, bahwa audit tersebut berpotensi menimbulkan persepsi negatif di kalangan Investor.
Menanggapi hal ini Indra Jumpa menegaskan bahwa AMP Aceh Barat, mendukung penuh kebijakan Bupati Aceh Barat dalam melakukan audit terhadap semua perusahaan di Aceh Barat,baik swasta maupun BUMN yang memiliki kewajiban menyalurkan dana CSR, Senin 24/3/2024.
“Kami sangat mendukung langkah Bupati Aceh Barat untuk memastikan dana CSR digunakan untuk kepentingan masyarakat,jangan sampai dana tersebut tidak transparan atau tidak tepat sasaran” ujar Indra Jeumpa.
Indra Jeumpa menilai audit itu justru langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik dan untuk memastikan perusahaan perusahaan yang beroperasi di Aceh Barat memenuhi tanggung jawab sosialnya dengan baik.
“Pernyataan Direktur FORBINA yang seolah olah membela perusahaan dan menolak audit sangat tidak berdasar, pernyataan itu justru secara tidak langsung telah melukai hati masyarakat Aceh Barat, seharusnya kita mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana CSR,bukan malah menentangnya ” Tegasnya
Indra Jeumpa juga menambahkan, bahwa audit CSR bukanlah upaya Intervensi,akan tetapi sebagai upaya Pemerintah Kabupaten untuk memastikan bahwa setiap dana yang disalurkan perusahaan benar benar bermanfaat bagi masyarakat dan tepat sasarannya.
“Kebijakan Bupati menurut kami sudah tepat, karena selama ini, penggunaan CSR kami nilai tidak jelas dan tidak transparan, kami menduga dana CSR ditunggangi oleh oknum oknum di dalam perusahaan tersebut,jika tidak ada yang disembunyikan,kenapa takut ” sambung Indra Jeumpa.
Ia juga mengingatkan pihak pihak luar yang tidak mengetahui kondisi Aceh Barat untuk tidak berkomentar sembarangan,yang dapat menyinggung perasaan masyarakat terkait kebijakan Pemerintah Aceh Barat.
“Jangan sok tahu,kami masyarakat Aceh Barat yang mengalaminya,bukan anda anda yang di luar sana,jangan sok jadi pahlawan kesiangan ” tutup Indra Jeumpa,yang dikenal sebagai Aktivis sosial aktif di Aceh Barat.
Sementara itu hingga berita ini tayang,belum ada tanggapan resmi dari Direktur FORBINA Terkait penyataan Indra Jeumpa ini. ****







