Aktivis Daud: “H.K.L. Winengan Bukan Pejabat Biasa, Beliau Pemimpin Lapangan yang Tulus”

0
59

Aktivis Daud: “H.K.L. Winengan Bukan Pejabat Biasa, Beliau Pemimpin Lapangan yang Tulus”

Lombok Barat – Redaksi.co

Kiprah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, H.K.L. Winengan, kembali mendapat sorotan positif dari kalangan aktivis. Kali ini datang dari salah satu aktivis muda yang cukup vokal di Lombok Barat, Daud, yang menyebut bahwa sosok H.K.L. Winengan adalah contoh pemimpin yang tidak terjebak pada formalitas jabatan, melainkan benar-benar hadir di tengah masyarakat.

> “Pak Haji Winengan bukan tipe pejabat yang hanya duduk manis di belakang meja. Beliau pemimpin lapangan yang hadir langsung, merasakan denyut nadi masyarakat. Itu yang membuat beliau berbeda,” tegas Daud kepada Redaksi.co, usai mengikuti diskusi kepemudaan pekan ini.

 

Sebagai aktivis yang kerap menyuarakan kritik dan aspirasi masyarakat, Daud mengaku dirinya tak segan memberi apresiasi kepada pejabat yang dinilainya memiliki integritas dan kepedulian tinggi, salah satunya H.K.L. Winengan. Menurutnya, kepala dinas sosial itu merupakan figur langka di tengah birokrasi saat ini.

> “Kami para aktivis menghormati pejabat yang mau terbuka, mau dikritik, dan tidak alergi dengan suara rakyat. Pak Winengan itu salah satu dari sedikit yang punya sikap seperti itu. Beliau sangat komunikatif, dan tidak jarang melibatkan langsung tokoh pemuda dan masyarakat dalam pengambilan keputusan sosial,” lanjut Daud.

 

Sosok H.K.L. Winengan, atau yang akrab disapa Kakanda Kiay, dikenal luas karena kepeduliannya terhadap rakyat kecil, terutama dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan. Di berbagai kesempatan, ia tampak hadir langsung di lapangan—menyalurkan bantuan, menengahi konflik sosial, dan memberikan solusi dengan pendekatan yang santun dan efektif.

> “Berbuat untuk masyarakat tidak mesti berada di posisi yang enak dan nyaman. Justru ketika kita mendapat amanah, saat itulah tanggung jawab untuk melayani harus dijalankan sepenuh hati,” ujar H.K.L. Winengan dalam sebuah wawancara singkat saat meninjau distribusi bantuan sosial di wilayah Lombok Barat.

 

Ungkapan “sukses di darat, laut, dan udara” kerap disematkan kepadanya oleh warga, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan mobilitas beliau dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat—tanpa sekat, tanpa birokrasi berbelit.

Daud berharap agar ke depan akan lahir lebih banyak pemimpin dengan semangat dan ketulusan seperti yang dimiliki H.K.L. Winengan. Sebab menurutnya, daerah akan lebih cepat maju jika dijalankan oleh mereka yang bersedia mendengar dan merasakan langsung kebutuhan rakyat.

> “Lombok Barat beruntung punya figur seperti beliau. Semoga energi kebaikan ini bisa terus menular ke pejabat lainnya. Kita butuh pemimpin yang hadir, bukan hanya memimpin dari balik meja,” pungkas Daud.

 

Sukses selalu untuk Kakanda H.K.L. Winengan—pemimpin yang tidak hanya bekerja dari kantor, tetapi dari hati yang peduli pada rakyat.

Redaksi.Co

Read :  HS2025 Abach Uhele