JEMBER, redaksi.co – Pemerintah Kabupaten Jember terus menunjukkan keberpihakannya kepada pelaku usaha kecil. Melalui program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku), Bupati Jember Gus Fawait turun langsung menemui pelaku UMKM, pedagang kaki lima (PKL), dan para mlijo di Desa Tempurejo, Sabtu (13/12/2025).
Bukan sekadar kunjungan seremonial, kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat kecil. Gus Fawait mendengarkan langsung keluhan, kebutuhan, hingga harapan para pelaku usaha yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi desa.
“Hari ini adalah bukti keberpihakan konkret pemerintah kepada UMKM dan PKL. Kami tidak ingin hanya hadir di balik meja, tetapi benar-benar turun ke lapangan, mendampingi, dan membantu,” tegas Gus Fawait.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Jember mensosialisasikan berbagai bentuk pendampingan, mulai dari kemudahan perizinan usaha, akses pembiayaan perbankan, hingga dukungan distribusi dan logistik. Kehadiran perwakilan jasa pengiriman JNT diharapkan mampu membuka peluang bagi UMKM Jember untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mengikuti perkembangan ekonomi digital.
Tak hanya soal ekonomi, Gus Fawait juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat kecil. Di hadapan warga, ia secara langsung meminta Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit untuk memastikan pelayanan kesehatan yang mudah dan tidak berbelit.
Menurutnya, sejumlah kebijakan yang dijalankan masih berada dalam masa transisi di tahun 2025. Namun, Pemkab Jember menargetkan Program Mlijo Cinta rampung hingga akhir tahun dengan sasaran 2.500 penerima manfaat, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Jember.
Gus Fawait memastikan seluruh program tersebut telah berada di jalur yang tepat dan siap direalisasikan dalam waktu dekat.
“Mereka tidak butuh teori panjang atau seminar berulang. Yang dibutuhkan UMKM dan PKL adalah arahan yang jelas dan bantuan nyata. Hari ini kita buktikan, kita bantu usahanya, dan kita jamin kesehatannya,” pungkasnya.
Reporter: Sofyan






