Medan ( Redaksi) – Lapangan SMK Negeri 7 Medan menjadi saksi semaraknya pelaksanaan Jambore Ranting Medan Amplas Tahun 2025 yang digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Pramuka Ke-64. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (5-7 September 2025), dibuka oleh Walikota Medan Kakak Rico Tri Putra Bayu Waas yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Kota Medan Kakak M. Sofyan selaku unsur Mabicab Kota Medan.
Upacara pembukaan diawali dengan penampilan istimewa dari adik-adik pramuka penggalang perwakilan gugus depan peserta Jambore, mereka hadir dengan semangat kebersamaan melalui permainan tradisional Indonesia. Permainan yang bukan sekedar hiburan, melainkan warisan budaya yang sarat makna. Sementara itu, ada yang unik dari cara masuknya pemimpin upacara dengan penuh kejutan dan keberanian, yakni meluncur menggunakan flying fox dari menara kaki tiga hasil karya adik-adik pramuka. Pemimpin upacara yang bertugas adalah pratama pasukan pramuka penggalang gugus depan pangkalan MTs. Muallimin Univa Medan, salah satu gugus depan di Kwarran Medan Amplas.
Di tengah hujan yang membasahi seluruh badan, dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Kota Medan menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Jambore Ranting Medan Amplas.
“Jambore Ranting bukan sekadar ajang perkemahan, melainkan ruang pembelajaran nyata tentang persaudaraan, tanggung jawab, serta kepedulian sosial. Kegiatan pramuka seperti ini memberi pengalaman langsung untuk mengasah mental, fisik, dan jiwa kepemimpinan,” ujar Kak Sofyan saat membacakan langsung sambutan Walikota Medan.
“Semoga para Pramuka Medan Amplas tumbuh menjadi generasi yang disiplin, berakhlak, serta cinta tanah air,” tegasnya.
Peserta Jambore berjumlah 239 orang pramuka penggalang dan 29 orang pembina pendamping; terdiri dari sebelas gugus depan yang ada di Kwarran Medan Amplas; yakni gudep pangkalan SMP Al Washliyah 8, MTs Ex PGA Univa, SMPN 36, MTs N 1, SMP Al Washliyah 4, SDN 060923, MTs Muallimin Univa, SD dan SMP Methodist 12, SMP Al Washliyah 27 Amplas, SD Toby Betlehem, dan MIN 9 Medan.
Materi kegiatan diantaranya simulasi mitigasi bencana, navigasi darat, packing pasien, survival, pencegahan kebakaran, cooking class, wisata perkebunan, edukasi satwa, handycraft dan papercraft, serta ODSAG. Pada kesempatan Jambore ini juga dilaksanakan acara keagamaan, dan temu tokoh dengan menghadirkan Kak Rasyid Ridho Nasution unsur Mabicab Kota Medan yang berbagi pengalaman dan penambah semangat serta motivasi bagi adik-adik peserta Jambore.(Dnidatin12)