Pemerintah Lanjutkan Proyek Perbaikan Saluran Irigasi 3.000 Meter di Desa Taman Ayu

0
96

Pemerintah Lanjutkan Proyek Perbaikan Saluran Irigasi 3.000 Meter di Desa Taman Ayu, Lombok Barat
CV. Ammar Jaya Mandiri Laksanakan Pekerjaan Revitalisasi Saluran Irigasi, Masyarakat dan Petani Apresiasi Langkah Pemerintah

Lombok Barat, Redaksi.co – Pemerintah melalui program strategis nasional kembali melanjutkan proyek perbaikan saluran irigasi di wilayah Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Proyek tahap 2 ini mencakup pembangunan dan revitalisasi saluran irigasi sepanjang 3.000 meter, membentang dari Dusun Karang Genteng hingga Dusun Gunung Malang.

Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Ammar Jaya Mandiri, perusahaan yang beralamat di Cirebon dan berhasil memenangkan proses tender resmi dari instansi terkait. Menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), proyek ini ditargetkan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengairan sawah warga.

Selama bertahun-tahun, saluran irigasi di wilayah ini mengalami pendangkalan akibat timbunan pasir, lumpur, serta sampah rumah tangga, yang menyebabkan aliran air tersumbat ke lahan pertanian. Kondisi ini sering berdampak pada gagal panen atau keterlambatan musim tanam karena kekurangan air.

Kepala pelaksana proyek, Ivan Pratama P.ST, menjelaskan bahwa ruang lingkup pekerjaan mencakup pengerukan dasar saluran, pelebaran sisi kanan-kiri, serta pendalaman agar volume air yang mengalir lebih maksimal dan tidak mudah meluap saat musim hujan.

> “Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini sesuai standar dan tepat waktu. Dengan adanya pelebaran dan pendalaman saluran, kami berharap petani bisa kembali merasakan manfaat optimal dari sistem irigasi yang baik dan berfungsi normal,” ujarnya di lokasi proyek.

 

Ivan juga menambahkan bahwa pihaknya mengedepankan transparansi dan komunikasi terbuka dengan masyarakat sekitar demi keberhasilan proyek ini.

> “Kami tidak hanya fokus pada kualitas pekerjaan, tapi juga pada hubungan baik dengan warga. Dukungan masyarakat sangat penting dalam kelancaran proyek ini. Kami siap menampung aspirasi warga agar proyek ini benar-benar menjawab kebutuhan petani di lapangan,” tambah Ivan.

 

Tokoh masyarakat dari Dusun Peseng, H. Doni, memberikan apresiasi atas dilanjutkannya proyek irigasi tersebut. Saat diwawancarai oleh Redaksi.co, ia menyampaikan bahwa program ini sangat dinanti, terutama oleh petani yang menggantungkan hidup dari hasil sawah.

> “Saya atas nama warga sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. Proyek ini menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Jika saluran air lancar, maka sawah bisa panen dengan baik,” ungkap H. Doni.

 

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Taman Ayu, H. Masrah, atau yang akrab disapa Seret, menekankan pentingnya menjaga kebersihan saluran.

> “Kami berharap setelah diperbaiki, warga tidak lagi membuang sampah sembarangan ke saluran. Sekarang, kami para petani bisa kembali optimis menghadapi musim tanam mendatang,” ujarnya.

 

Menurutnya, dampak proyek ini akan dirasakan langsung oleh ratusan hektare sawah di kawasan Taman Ayu. Dengan saluran yang lancar, efisiensi dan produktivitas pertanian diyakini akan meningkat.

Pemerintah Kecamatan Gerung juga menegaskan bahwa keberlanjutan proyek ini harus dibarengi dengan edukasi masyarakat.

> “Program ini bukan hanya soal membangun saluran, tapi bagaimana kita semua menjaga agar hasil pembangunan ini bisa bertahan lama,” ujar salah satu perwakilan pemerintah desa.

 

Sementara itu, Kepala Dusun Peseng, H. Mahdi Mahmud, menyampaikan harapannya agar proyek ini menjadi awal dari kesadaran kolektif warga untuk menjaga infrastruktur irigasi secara bersama-sama.

> “Kami sangat mendukung program ini dan berharap ke depannya semua elemen masyarakat bisa ikut berperan aktif menjaga saluran irigasi ini,” tegasnya.

 

Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaksana proyek, tokoh masyarakat, dan para petani, proyek ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju kemandirian pertanian dan ketahanan pangan lokal di Lombok Barat.

Read: HS2025 Abach Uhel
Sumber: Redaksi.co