Redaksi.co, Prabumulih – Seorang pengusaha berusia 31 tahun, bernama David Winkler, ditemukan tewas pada Rabu (12/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB di sebuah tempat pencucian mobil bernama Diamond Car Wash, yang berlokasi di Jalan Jenderal Lingkar, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari dokumen resmi Polsek Prabumulih Timur, kuat dugaan bahwa korban tewas akibat tindak pencurian dengan kekerasan. Peristiwa ini sontak mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan keprihatinan mendalam atas meningkatnya tindak kriminal di wilayah tersebut.
Menurut laporan yang diterima redaksi, kejadian bermula saat korban tidak merespons panggilan beberapa rekan yang hendak membuka kamar tempatnya menginap di area cuci mobil tersebut. Korban, yang tercatat sebagai wiraswasta asal Jalan Basuki Rahmat, Kota Palembang, terakhir terlihat pada Rabu pagi sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dokumen Polsek Prabumulih Timur menyebutkan bahwa korban diduga menjadi sasaran pencurian dengan kekerasan yang berujung pada kematian.
Seorang saksi mata, yang enggan disebutkan namanya untuk alasan keamanan, mengaku tiba di Diamond Car Wash sekitar pukul 07.20 WIB. Ia menunggu rekannya, seorang perempuan bernama Ayu, sebelum keduanya mencoba mengetuk pintu kamar yang ditempati korban. “Kami panggil-panggil, tetapi korban tidak membukakan pintu,” ujarnya. Karena khawatir, saksi sempat berupaya mendobrak pintu namun gagal. Melihat situasi semakin mencurigakan, saksi lantas melaporkan hal ini kepada seorang anggota Satlantas Polres Prabumulih yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.
Begitu menerima laporan, personel kepolisian segera menuju tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan pintu kamar dalam kondisi terkunci rapat. Setelah berhasil dibuka, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kapolsek Prabumulih Timur, melalui keterangan tertulisnya, menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan olah TKP dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Kami juga mengevakuasi jenazah korban untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut,” bunyi pernyataan tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dua barang milik korban dilaporkan hilang, yaitu satu unit iPhone 13 Pro Max dan sebuah mobil Toyota Raize berpelat BG 1537 A. Hilangnya barang-barang berharga tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa kasus ini merupakan pencurian dengan kekerasan. Pihak kepolisian menegaskan masih menelusuri jejak pelaku dan mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar area cuci mobil serta ruas Jalan Lingkar.
Dalam keterangan terpisah, Wakapolres Prabumulih yang turut menerima tembusan laporan menyatakan bahwa proses investigasi difokuskan pada identifikasi pelaku yang diduga kuat sudah merencanakan aksinya. “Kami berkoordinasi dengan Polsek Prabumulih Timur untuk melakukan pendalaman. Tim gabungan sudah dibentuk guna mempercepat pengungkapan kasus,” ungkapnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui informasi apa pun terkait keberadaan kendaraan korban maupun petunjuk lain.
Redaksi telah meninjau dokumen resmi yang dikeluarkan Polsek Prabumulih Timur, termasuk catatan kronologi kejadian, data identitas korban, dan hasil pemeriksaan awal di TKP. Selain itu, penelusuran juga dilakukan dengan mewawancarai beberapa saksi yang berada di lokasi pada pagi itu. Seorang pedagang kaki lima di sekitar TKP menuturkan bahwa ia sempat melihat aktivitas mencurigakan di area cuci mobil pada dini hari, meski belum dapat memastikan keterkaitannya dengan kasus tersebut. Informasi ini akan ditelusuri lebih lanjut untuk menambah kejelasan peristiwa.
Kabar duka ini mengguncang keluarga korban di Palembang. Salah satu kerabat korban, yang dihubungi melalui sambungan telepon, mengungkapkan kesedihannya. “David adalah tulang punggung keluarga. Ia pergi ke Prabumulih untuk urusan pekerjaan. Kami sangat terpukul,” ujarnya singkat. Rasa simpati juga mengalir dari rekan bisnis korban, yang menyebut David sebagai pribadi yang ramah dan gigih dalam berusaha. Masyarakat sekitar Diamond Car Wash turut merasakan kekhawatiran karena kejadian semacam ini dianggap dapat merusak rasa aman.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan. Olah TKP tambahan dan pemeriksaan forensik terhadap jenazah korban dilakukan untuk menemukan petunjuk lebih mendalam. Kapolsek Prabumulih Timur mengonfirmasi bahwa hasil autopsi akan menjadi bukti kunci untuk memastikan penyebab kematian. “Kami bekerja sama dengan tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) dan dokter forensik. Setiap temuan akan kami gunakan untuk mempersempit kemungkinan tersangka,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya menuntaskan kasus ini, Polres Prabumulih mengajak masyarakat yang memiliki informasi apa pun terkait kejadian tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penangkapan pelaku dan meminimalkan risiko kejadian serupa di masa mendatang. Berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, telah menyuarakan perlunya peningkatan patroli keamanan di area rawan tindak kejahatan.
Dalam dunia jurnalisme investigasi, kasus ini menunjukkan pentingnya keterbukaan informasi dan koordinasi yang baik antara masyarakat, saksi, dan penegak hukum. Diduga kuat motif pencurian dengan kekerasan menjadi pemicu peristiwa tragis ini. Meski begitu, kepolisian tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah hingga bukti yang cukup mengarahkan pada pelaku spesifik. Kejelasan dan ketepatan data menjadi kunci untuk menghindari kesimpulan prematur yang bisa menyesatkan publik.
Dengan berbekal dokumen resmi Polsek Prabumulih Timur, kesaksian para saksi, serta proses investigasi yang tengah berlangsung, diharapkan kasus ini segera terungkap. Masyarakat pun menantikan hasil akhir penyelidikan, demi rasa aman dan keadilan bagi keluarga korban.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan kasus ini. Keterbukaan dan bantuan masyarakat sangat kami perlukan,” tutur seorang pejabat Polres Prabumulih yang enggan disebut namanya.
Kasus dugaan pencurian dengan kekerasan yang merenggut nyawa David Winkler bukan sekadar catatan kriminal biasa, melainkan juga cerminan betapa kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Diharapkan, dengan kerja sama semua pihak, keadilan dapat ditegakkan dan rasa aman masyarakat kembali terjaga.
