Selasa, Januari 28, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

Disperkan Lebong Diberi Target 16 Ribu Ha Panen Padi Tahun ini dari Kementan RI.

Redaksi. Co -LEBONG

Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong diberi target dapat menghasilkan 16 ribu hektare luas panen padi di tahun ini.

Target ini, diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonsia (RI), saat Dirjen Ketahanan Pangan berkunjung ke Kabupaten Lebong, pada Kamis, 23 Januari 2025 lalu.

“Kamis kemarin kita kedatangan Dirjen Ketahanan Pangan untuk mendukung sewasembada pangan di Lebong. Dari Kementerian menyampaikan target luas panen padi di Kabupaten Lebong tahun ini,” kata Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE, Sabtu, 25 Januari 2025.

Hedi Parindo memastikan, target yang diberikan Kementan kepada Disperkan Lebong akan dicapai semaksimal mungkin.

Target itu bisa tercapai, jika seluruh petani di Kabupaten Lebong menjalankan program Masa Tanam dua kali (MT2) dalam satu tahun.

Mengingat, dalam satu kali panen padi di Kabupaten Lebong bisa menhasilkan 8 ribu hektare luas panen.

Sehingga, jika MT2 di jalankan, target 16 ribu hektare luas panen padi di Kabupaten Lebong bisa tercapai.

“Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan dan apa yang menjadi tujuan dari Kementerian bisa kita capai,” ucapnya.

Untuk menjalankan MT2 di Kabupaten Lebong, Hedi Parindo mengklaim sudah tidak ada kendala yang dihadapi petani.

Sehingga, tidak ada alasan petani enggan menjalankan program MT2 di Kabupaten Lebong, demi mengejar target luas panen yang sudah diberikan Kementan RI kepada Disperkan Lebong tahun ini.

“Kendala, kalau untuk kendalah saat ini bisa dikatakan tidak ada kendala. Hama dan pupuk tidak ada kendala lagi,” bebernya.

Lanjutnya, hama tikus sudah bisa diatasi Disperkan Lebong, sedangkan pupuk sampai saat ini memang tidak ada kendala, mengingat sudah ada penambahan jumlah penyaluran pupuk dua kali dari jumlah sebelumnya.

“Kendala ini bukan dari teknis budidaya. Tapi minat masyarkat yang ingin turun melakukan tanam dua kali dalam satu tahun yang masih kita upayakan,” ujarnya.

Sementara itu, irigasi yang selama ini menjadi kendala petani padi di Lebong, dipastikan akan diatasi tahun ini.

Karena, Disperkan Lebong sudah mengusulkan pembangunan 80 irigasi kepada Kementan RI.

“Tahun ini kita sudah mengusulkan 80 titik pembangunan saluran irigasi kepada Kementerian Pertanian,” tutupnya. (A)

Popular Articles