Brebes Selatan | Redaksi.co – Dalam Mendukung Himbauan Pemerintahan Akan pentingnya Ketahanan Pangan, Pemdes Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Selatan Kabupaten Brebes, mencetak Sejarah akan keberhasilan desanya dalam pengelolaan Lahan pertanian,
Dengan menggelar panen raya perdana padi gogo pada Kamis, 6 Maret 2025.
Panen ini merupakan hasil musim tanam pertama tahun ini dengan luas lahan mencapai 5 hektare. Produktivitas panen mencapai 4,7 ton per hektare, menunjukkan efektivitas program ketahanan pangan yang didukung dana desa.
Kepala Desa Pruwatan, Rasiman, S.H., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah desa, akademisi, dan sektor pertanian dalam meningkatkan produksi pangan serta kesejahteraan petani lokal.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi berbagai pihak yang berkomitmen dalam mendukung pertanian di desa kami,” ujar Rasiman.
Program ini mendapat dukungan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, yang berperan dalam penyediaan alat pertanian, pupuk kompos, bibit padi, serta teknologi pengolahan lahan.
Kolaborasi dengan akademisi diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi pertanian di Desa Pruwatan, baik dalam hal peningkatan hasil panen maupun penerapan teknologi pertanian yang lebih modern.
Panen raya ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes, Rektor Unsoed Purwokerto beserta jajaran, tim ahli teknis Kabupaten Brebes, Muspika, serta perangkat desa dan para petani.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Rasiman SH, selaku kades Pruwatan berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian berbasis ketahanan pangan yang mandiri.
Ini adalah bukti bahwa pemanfaatan dana desa yang tepat dapat memberikan dampak nyata bagi pertanian dan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para tamu undangan juga diajak mengunjungi Bukit Sendari, destinasi wisata alam yang tengah berkembang di Desa Pruwatan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata yang dapat dikembangkan lebih lanjut guna mendukung perekonomian desa.
Dengan keberhasilan panen ini, Desa Pruwatan semakin membuktikan bahwa inovasi dalam sektor pertanian, didukung kebijakan yang tepat dan kolaborasi multi-pihak, mampu meningkatkan produktivitas serta mendorong kesejahteraan masyarakat.
Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi desa yang mengadopsi model pertanian berkelanjutan demi ketahanan pangan nasional. Pungkasnya
(Iqbal Jsr08)