Minggu, Juli 27, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Wali Kota Cup 2025 Resmi Bergulir, H. Arlan: Ini Investasi Masa Depan Sepak Bola Prabumulih

Redaksi.co, Prabumulih – Gairah olahraga Kota Prabumulih kembali membara saat Wali Kota H. Arlan secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup 2025 di Stadion Talang Jimar yang bersejarah, pada Sabtu sore (26/7/2025). Pembukaan kompetisi yang diikuti puluhan tim ini menandai dimulainya perburuan gelar juara sekaligus menjadi Kawah Candradimuka untuk menjaring bibit-bibit unggul pesepak bola yang kelak diharapkan dapat mengharumkan nama kota nanas di tingkat provinsi hingga nasional.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh ribuan pasang mata yang memadati tribun stadion. Momen puncak ditandai dengan tendangan bola pertama yang dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota H. Arlan. Ia didampingi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Prabumulih, termasuk Ketua DPRD H. Deni Victoria, S.H., M.Si, Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusuma Wardhana, S.H., S.I.K., M.Si, serta Komandan Batalyon Zeni Tempur (Danyonzipur) 2/SG Letkol CZI Aji Setyawan, S.H., M.I.P. Kehadiran serentak para pimpinan daerah ini menegaskan dukungan penuh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat terhadap kebangkitan olahraga di Prabumulih.

Laga pembuka yang mempertemukan tim kebanggaan lokal, Prabu Football, melawan tim dari RS. Bunda langsung menyuguhkan tontonan menarik. Dalam pertandingan yang berlangsung kompetitif, Prabu Football berhasil menunjukkan kelasnya dan mengamankan kemenangan dengan skor akhir 2-0, memberikan sinyal kuat sebagai salah satu kandidat juara dalam turnamen ini.

Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Pesta Rakyat

Dalam pidato pembukaannya, Wali Kota H. Arlan menekankan bahwa Wali Kota Cup 2025 bukan sekadar ajang perebutan piala semata. Menurutnya, turnamen ini merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia di bidang olahraga, sekaligus menjadi pesta rakyat yang dapat mempererat tali persaudaraan antar warga.

“Turnamen ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi ini adalah tentang membangun masa depan sepak bola Prabumulih. Ini adalah investasi kita bersama,” ujar H. Arlan dengan nada bersemangat di hadapan para atlet dan penonton. “Kami berharap, dari lapangan hijau Stadion Talang Jimar ini, akan lahir atlet-atlet andalan yang kelak bisa kita banggakan, yang akan mengibarkan panji-panji Prabumulih di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.”

Lebih lanjut, ia juga memberikan pesan tegas kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai fair play. “Saya mengajak seluruh peserta untuk bertanding secara sportif, tunjukkan kemampuan terbaik, namun tetap jaga persaudaraan. Kemenangan itu penting, tapi kehormatan dan persahabatan jauh lebih berharga,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, H. Arlan juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih selaku penyelenggara, serta seluruh panitia, wasit, dan pihak keamanan yang telah bekerja keras mempersiapkan acara. “Mari kita jadikan turnamen ini sebagai pesta olahraga rakyat yang penuh semangat, kegembiraan, dan yang terpenting, bebas dari kericuhan,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan meriah dari penonton.

Format dan Tujuan Strategis Turnamen

Ketua KONI Kota Prabumulih, H. M. Daud, S.H., yang ditemui secara terpisah, menjelaskan bahwa Wali Kota Cup 2025 dirancang sebagai program tahunan berformat piala bergilir. Tujuannya jelas: menciptakan ekosistem kompetisi yang sehat dan berkelanjutan di tingkat kota.

“Kami melihat ada banyak sekali talenta terpendam di kelurahan dan desa-desa di Prabumulih. Tanpa adanya kompetisi yang rutin dan terstruktur, bakat mereka tidak akan pernah terasah dan terlihat,” jelas H. M. Daud. “Wali Kota Cup inilah jawabannya. Ini adalah panggung bagi mereka untuk unjuk gigi.”

Menurutnya, turnamen yang akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan ke depan ini diikuti oleh 32 tim yang berasal dari berbagai klub, instansi, perusahaan, dan perwakilan kecamatan se-Kota Prabumulih. Sistem yang digunakan adalah sistem gugur, yang diprediksi akan membuat setiap pertandingan berjalan sengit sejak babak awal.

“Dari turnamen ini, kami bersama tim pemandu bakat akan memantau pemain-pemain yang menonjol. Mereka yang terpilih nantinya akan kami panggil untuk mengikuti seleksi pembentukan tim kota yang akan dipersiapkan untuk ajang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang,” tambahnya. Ini adalah bagian dari cetak biru (blueprint) besar KONI Prabumulih dalam melakukan pembinaan atlet secara berjenjang dan terukur.

Harapan dari Lapangan Hijau

Antusiasme tidak hanya datang dari para pejabat dan penyelenggara, tetapi juga dari para pelaku di lapangan. Pelatih Prabu Football, Rahmat Hidayat, mengaku bersyukur atas kemenangan di laga perdana. Baginya, kemenangan ini menjadi modal penting untuk menatap laga-laga berikutnya.

“Anak-anak bermain luar biasa hari ini. Kemenangan ini adalah buah dari kerja keras mereka selama latihan. Tentu kami senang, tapi perjalanan masih panjang,” ujar Rahmat. “Terima kasih kepada pemerintah kota yang telah kembali menggulirkan turnamen sebesar ini. Ini adalah kerinduan kami, para insan sepak bola di Prabumulih. Ini memompa semangat kami untuk terus membina pemain muda.”

Salah satu pencetak gol kemenangan Prabu Football, striker muda bernama Aditya (19), tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Mencetak gol di pertandingan pembuka, disaksikan langsung oleh Bapak Wali Kota dan ribuan penonton, rasanya seperti mimpi. Ini memotivasi saya untuk berlatih lebih giat lagi. Saya punya cita-cita membela tim Porprov Sumsel suatu saat nanti,” tuturnya dengan mata berbinar.

Di sisi lain, gairah turnamen ini juga dirasakan oleh masyarakat umum. Salah seorang penonton, Heriyanto (45), warga Kelurahan Gunung Ibul, mengaku sengaja datang bersama putranya untuk menyaksikan pembukaan.

“Sudah lama sekali tidak ada acara olahraga sebesar ini di Prabumulih. Ini bagus sekali untuk anak-anak muda, daripada mereka melakukan kegiatan negatif, lebih baik menyalurkan energi di lapangan bola,” katanya. “Semoga acara seperti ini terus ada setiap tahun, agar sepak bola Prabumulih bisa kembali berjaya seperti dulu.”

Dengan dibukanya Wali Kota Cup 2025, harapan besar disematkan di pundak para atlet muda. Turnamen ini lebih dari sekadar pertandingan; ia adalah simbol kebangkitan, wadah pembinaan, dan panggung pembuktian bahwa dari kota kecil yang kaya akan hasil bumi, dapat pula lahir bintang-bintang lapangan hijau yang bersinar terang.

Baca Juga: Pemprov Sumsel dan Pengadilan Tinggi Agama Teken MoU Perkuat Layanan Hukum

Popular Articles

Berita Terkait