WAKETUM DPP KNPI TEGASKAN DAUD AZHARI SAH KETUA KNPI NTB
Mataram — Redaksi.co Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Rindawanto Evendi, menegaskan bahwa hasil Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah menetapkan Daud Azhari sebagai Ketua KNPI NTB adalah sah dan mengikat secara organisatoris.
Rindawanto Evendi yang akrab disapa Rindhot menyatakan, tidak ada ruang tafsir lain terhadap hasil Musda definitif tersebut. Ia menegaskan hanya mengakui kepemimpinan Daud Azhari sebagai Ketua DPD KNPI NTB periode 2025–2028.
“Apa lagi yang dipersoalkan? Ketua Umum Ali Hanafiah, Sekjen Guntur, Bendahara Umum, Ketua Harian, para Wakil Ketua, ketua demisioner, hingga Haerunnisa menyaksikan langsung proses itu. Tapi justru muncul hal-hal aneh. Intinya, Daud Azhari clear and clean terpilih sebagai Ketua KNPI NTB,” tegas Rindhot kepada media.
Menurut Rindhot, Musda KNPI NTB telah ditutup secara resmi dan menghasilkan keputusan sah yang wajib dihormati oleh seluruh elemen organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan Musda Lanjutan setelah forum utama dinyatakan selesai dinilai tidak memiliki dasar organisatoris yang kuat serta bertentangan dengan mekanisme organisasi KNPI.
Ia menilai, keberadaan Musda Lanjutan justru memperkeruh suasana dan menghambat konsolidasi kepemudaan di NTB. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan dualisme kepemimpinan yang dapat merugikan marwah organisasi.
“KNPI harus berjalan berdasarkan keputusan forum tertinggi yang sah. Musda Lanjutan tidak bisa dijadikan rujukan kepemimpinan,” tegasnya.
Rindhot menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga marwah organisasi dengan tetap berpegang pada aturan dan hasil Musda yang telah ditetapkan. Ia juga mengajak seluruh elemen KNPI di NTB untuk mengakhiri polemik dan kembali fokus menjalankan peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah.
“Sikap ini kami tegaskan agar KNPI tetap menjadi wadah pemersatu pemuda, bukan arena konflik kepentingan,” pungkasnya.
Reporter : Abach Uhel
Sumber : Redaksi.co – Media Nasional Investigasi







