Terjadi Penurunan 0,5%, Sumenep Menjadi Daerah dengan TPT Terendah Ketiga di Jawa Timur

0
8

Setelah sukses menekan 0,76 persen tingkat kemiskinan,kali ini Pemerintah Kabupaten Sumenep,berhasil menurunkan 0,5 persen Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep per 18 November 2025, angka pengangguran di kabupaten paling timur Pulau Madura kini berada di angka 1,64 persen,yakni lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 1,69 persen.

TPT Sumenep ini, tercatat jauh lebih rendah dibanding dua kabupaten lain di Madura,yakni Kabupaten Sampang berada di angka 2,44 persen, sedangkan Kabupaten Bangkalan mencapai 5,31 persen.

Kepala Badan Perencanaan dan pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Dr.Ir. Arif Firmanto, S.TP, menyebut penurunan ini tidak terlepas dari langkah-langkah yang telah ditempuh Pemkab Sumenep dalam beberapa tahun terakhir.

“Capaian ini membuktikan efektivitas beberapa program Pemkab yang telah berjalan guna mengatasi tingkat pengangguran,” ujar Arif, Jumat (21/11/25).

“Kami akan terus mendorong penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta mendorong investasi masuk ke Sumenep” imbuhnya.

Menurut Arif,Sumenep akan terus mendorong masuknya investasi baru. Pemerintah daerah memperkuat iklim usaha melalui kemudahan perizinan dan percepatan layanan, sehingga sektor industri, pariwisata, hingga UMKM dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

“Kami pastikan untuk terus menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan memperluas peluang kerja dan meningkatkan kapasitas angkatan kerja,” tegasnya.

Pihaknya berharap,dengan semua upaya yang telah Pemkab tempuh,dapat menjadi strategi jangka panjang untuk menekan angka pengangguran di Sumenep.

“Semoga kedepan,ekosistem ketenagakerjaan di Sumenep menjadi semakin solid,sehingga mampu menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di Kabupaten tercinta ini,” Pungkasnya.(HR)