Sumur bor tanpa mesin desa Kleseleon TA.2024, di terlantarkan Kontraktor, terindikasi Mubasir

0
56
Pipa utama penyedot air dan selang aliran air yang di terlantarkan dan mubasir, (Dok, Fabi)

Malaka-NTT, Redaksi.co – Pipa penyedot air dan selang aliran air sumur bor ke bak penampungan utama di biarkan mengangah dan terlantar di lokasi titik pengeboran air yang terletak di tengah persawahan warga masyarakat dusun Bualaran, desa Kleseleon, Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka-NTT

Paket pekerjaan fisik sumur bor yang sumber dananya berasal dari dana desa tahun 2024 sebesar Rp, 200 lebih juta tersebut, dialokasikan untuk menunjang pengairan lahan sawah musim tanam kedua warga masyarakat kleseleon dusun Bualaran yang tidak terjangkau oleh irigasi mata air Weliman dan Benenai

Dalam penelusuran tim media ke lokasi sumur bor, Selasa, 24/11/2025 di dampingi salah satu kaur desa, nampak berdiri tegap lempengan solarsel yang siapa mengalirkan arus listrik ke mesin pompa air yang tidak terpasang pada pipa isap yang tertanam di dalam petakan persawahan. begitupun dengan selang paralon yang di biarkan terlantar di atas pematang persawahan tidak jauh dari titik sumur bor

Melalui telpon WhatsApp nya, kepala desa Kleseleon Herman Seran mengatakan bahwa memang benar di tahun 2024 kita alokasikan anggaran dari dana desa sebanyak Rp, 200 juta lebih untuk pengeboran sumur air di dusun Bualaran, namun dalam perjalanan ketika pihak ketiga dan teknisinya melakukan instalasi jaringan sumur bor dan pemasangan mesin pompa air saat itupun terbakar mesinnya, sehingga saya memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk menggantikan mesin yang baru bahkan sayapun rela membantu dengan uang pribadi saya demi mendatangkan mesin baru tersebut, ujar Herman

“CV pihak ketiga itu namanya saya kurang tahu, tapi pemiliknya nama Kevin Klau alias Kel klau adiknya PJ Kades Maktihan. Mesinnya mereka sudah beli baru dan sementara di simpan di rumahnya ketua Tim pelaksana kegiatan (TPK),” jelas Herman

Lanjut kades Herman, informasi dari pihak ketiga melalui TPK bahwa hari ini tanggal 25/11/2025 akan di lakukan pemasangan mesin baru tersebut, namun faktanya tidak terealisasi”Jangan muat dulu di media ya kawan, telusuri saja du, tulis Kades Herman via chat WAnya.

Kevin alias Kel Klau selaku pihak ketiga atau kontraktor, ketika di konfirmasi via telepon dan chat WAnya sampai berita ini di turunkan tidak merespon atau membalas chat WhatsApp

Sebagai informasi bahwa, kegiatan fisik di desa yang di intervensi melalui dana desa bersifat swakelola, namun karna keterbatasan tenaga dan alat pabrikasi sehingga mau tidak mau harus menggunakan pihak kontraktor untuk mensuplai kebutuhan pekerjaan tersebut dengan ketentuan wajib melalui mekanisme dokumen kontrak kerja yang telah di sediakan oleh pihak pemerintah desa.**