Strategi “Gratis” dan “Kemasan Pengalaman” Jadi Kunci Event Wisata Olahraga

0
12

Redaksi.co, Jakarta | Konsep gratis, kemasan pengalaman (experience packaging), dan kreativitas menjadi kunci utama agar sebuah event atau penawaran sulit ditolak oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Ricky H. Sutjipto, S.H, Event Director EO Idekami Communication, saat menjadi trainer dalam Pelatihan Pemandu Wisata Olahraga yang digelar di kawasan Sudirman, Sabtu 27/12.

Dalam paparannya, Ricky menjelaskan bahwa sebagian besar orang pada dasarnya akan sulit menolak sesuatu yang dikemas dengan tepat, terutama jika diawali dengan kata “gratis”. Namun ia menegaskan, gratis bukan berarti tanpa biaya.

“Sebenarnya tidak ada yang benar-benar gratis. Gratis itu soal packaging. Di baliknya ada sponsor, kolaborasi, atau skema kerja sama. Tapi dari sisi peserta, mereka merasa mendapatkan sesuatu tanpa beban,” ujarnya.

Ricky mencontohkan perbedaan sederhana antara nasi goreng kaki lima, restoran, hingga hotel berbintang. Menurutnya, rasa bisa jadi sama, namun kemasan, fasilitas, dan pengalaman membuat nilainya terasa berbeda.

Hal yang sama berlaku dalam event wisata olahraga. Bukan hanya soal lomba atau aktivitas olahraga, tetapi bagaimana keseluruhan pengalaman dirancang: lokasi, suasana, fasilitas, hingga cerita yang dibangun.

“Event yang biasa-biasa saja cepat dilupakan. Tapi kalau dikemas dengan pengalaman yang unik, orang akan ingat dan bercerita ke orang lain,” ungkapnya.

Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan pemandu wisata olahraga yang kreatif, adaptif, dan mampu mendukung pengembangan sport tourism sebagai salah satu sektor unggulan pariwisata Indonesia.