Redaksi.co, MUBA —Kepedulian dan kolaborasi nyata antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah kembali terlihat di Kabupaten Musi Banyuasin. Tim Public Safety Center (PSC) Muba bersama tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin bergerak cepat mengevakuasi dan mengantarkan seorang pasien bernama Mukna Wati, warga Sekayu, untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan di rumah sakit, Selasa (21/10/2025).
Pasien yang diketahui merupakan penyandang disabilitas ini hidup bersama seorang anak yang juga mengalami disabilitas. Kondisi tersebut menarik perhatian penggiat sosial mandiri, Megat Alang, yang kemudian turun langsung mendampingi proses evakuasi dengan berkoordinasi bersama tim PSC Muba.
“Sudah seminggu ibu MW (59), tetapi keluarganya tidak bisa berbuat banyak. Anaknya hanya satu, dan juga disabilitas. Jadi, sebagai insan sosial sekaligus atas dasar rasa kemanusiaan, saya membantu agar pengobatan dilakukan melalui jemput bola PSC,” ujar Megat Alang di lokasi.
Ia menambahkan, dari pantauannya keluarga tersebut memerlukan perhatian khusus dari lingkungan sekitar dan pemerintah.
“Sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 2, pemerintah wajib hadir dalam upaya memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diharapkan ada perhatian khusus terhadap keluarga ini,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sekayu, Edi Heriyanto,SH.,M.Si memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat yang telah peduli terhadap sesama.
“Saya sudah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat yang berinisiatif membantu pasien. Kami juga telah berkoordinasi dengan Baznas Musi Banyuasin agar hal ini menjadi perhatian khusus. Kolaborasi pelayanan pemerintah daerah dan Baznas Muba insyaallah berjalan sesuai arahan Bupati untuk mewujudkan Muba Maju Lebih Cepat,” ungkapnya.
Aksi kemanusiaan ini menjadi contoh inspiratif bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial mampu menghadirkan solusi cepat bagi warga yang membutuhkan. Selain menunjukkan ketanggapan pelayanan kesehatan melalui PSC, peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya gotong royong dan empati sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Semangat kepedulian dan kemanusiaan seperti ini diharapkan terus hidup di tengah masyarakat Muba — sebagai wujud nyata nilai-nilai Pancasila dan semangat “Muba Maju Berkeadilan.”(Rendi.K)