Redaksi.co | Palembang – Bertepatan dengan HUT ke 1342 kota Palembang tanggal 17 Juni 2025, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Pemerintah Kota Palembang memberikan hadiah istimewa kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel berupa tarif khusus Rp.0,- (nol rupiah) alias gratis pada tanggal 17 Juni 2025.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan peringatan hari ulang tahun kota Palembang tahun ini menjadi momentum kolaborasi antar instansi untuk bersama-sama kembali melakukan sosialisasi gerakan menggunakan transportasi umum, dengan memberlakukan tarif khusus Rp.0,- (nol rupiah) untuk metode pembayaran tunai dan tarif khusus Rp.1,- (satu rupiah) untuk pengguna LRT yang menggunakan kartu uang elektronik, pada hari Selasa (17/6).
“Promo ini merupakan semangat dan partisipasi PT KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Pemerintah kota Palembang dalam menyemarakkan hari ulang tahun kota Palembang,” ujar Aida.
Lebih lanjut Aida menambahkan pada saat naik LRT Sumsel di HUT Kota Palembang, meski gratis masyarakat masih harus memiliki tiket QR / manual dengan nominal Rp.0,- (nol rupiah) yang diperoleh di loket 13 stasiun LRT pada hari itu. Namun apabila penumpang menggunakan kartu uang elektronik (KUE) dikenakan Rp.1,- (satu rupiah) karena nominal tersebut akan terpotong langsung atau otomatis secara sistem elektronik pada saat penumpang melakukan tap di gate stasiun.
“Pada tanggal 17 Juni nanti, petugas kami di 13 stasiun LRT akan membantu mengarahkan penumpang untuk pencetakan tiket QR dan mengatur agar alur penumpang dapat berjalan dengan lancar,” kata Aida.
Untuk operasional LRT Sumsel ada 94 perjalanan setiap hari, mulai pukul 05.06 WIB – 20.43 WIB dan jarak antar kereta (headway) 17 menit. Harga tiket 5 ribu untuk dari dan menuju stasiun non stasiun bandara, 10 ribu utk dari dan menuju stasiun bandara.
Sementara itu, jumlah penumpang LRT periode 1 Januari 2025 s.d 13 Juni 2025 sebanyak 1.979.523 penumpang, dengan rata- rata harian 12.070 penumpang, dengan 3 stasiun yang paling ramai penumpang adalah Stasiun Asrama Haji, Stasiun Ampera dan Stasiun DJKA.
Dalam mendukung konektivitas LRT Sumsel serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya, saat ini ada 8 koridor Feeder LRT dan akan bertambah secara bertahap. Adapun Koridor Feeder LRT Sumsel sebagai berikut :
– Koridor 1: Talang Kelapa – Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji.
– Koridor 2: Stasiun Asrama Haji – Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji.
– Koridor 3: Stasiun Asrama Haji – Talang Betutu.
– Koridor 4: Stasiun Polresta Palembang – Kompleks OPI.
– Koridor 5: Stasiun DJKA – Terminal Pasar Plaju.
– Koridor 6: Stasiun RSUD – Sukawinatan.
– Koridor 7: Bukit – Stadion Kamboja via Stasiun Bumi – Sriwijaya.
– Koridor 8: Asrama Haji – Talang Jambe.
“Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpang (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT,” tutup Aida.