Senin, Maret 3, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Rumah Singgah BFLF Banda Aceh Di penuhi Warga Sakit Kronis Dari Seluruh Aceh

Aceh Barat.Redaksi .co

Rumah Singgah Yayasan Blood For Life Foundation ( BFLF ) kini menjadi tempat bernaung bagi pasien dari kalangan tidak mampu yang sedang menjalani pengobatan di RSUZA Banda Aceh.

Selama Ramadhan 1446 H.layanan di rumah singgah ini tetap berjalan tiada henti, memastikan para pasien tetap mendapat tempat tinggal,dan fasilitas transportasi gratis.

Ketua BFLF Indonesia , Michaeil Octaviano mengatakan, rumah singgah ini menjadi sebuah alternatif bagi mereka para pasien yang harus menjalani kontrol kesehatan maupun yang menjalani pengobatan kesehatan secara berkala.

” Mereka yang sedang menjalani pengobatan terkadang harus bolak balik dalam waktu dekat,jika harus pulang ke tempat asalnya, biaya transportasi akan besar,ujarnya.

Beralamat Jalan Kepiting No. 5 Bandar Baru Banda Aceh, rumah singgah ini beroperasi 24 jam dan tetap terbuka bagi pasien dan keluarganya hingga Hari Raya Iedul Fithri.

Bukan cuma tempat tinggal gratis, fasilitas lainya seperti makan minum ,juga layanan antar jemput ke rumah sakit menggunakan ambulance , pasien yang membutuhkan layanan dapat menghubungi Call Center BFLF di nomor 0823 -7080 -9008.

“Silahkan datang dan temui para saudara kita yang sedang menjalani ujian hidup di bulan penuh kemuliaan ini, kata Michael.

BFLF mencatat hingga saat ini sebanyak 29 orang tinggal di rumah singgah, terdiri dari 10 pasien,5 pengurus siaga, dan 14 pendamping.

Secara keseluruhan,sejak awal berdirinya rumah singgah ini, telah membantu 1.478 pasien dari berbagai daerah di Aceh.

Diantaranya yang sedang menjalani pengobatan di rumah singgah adalah, Yusmawati (44) dari Aceh Utara yang menderita Autoimun dan Anggia putri (19) daerah yang sama dengan penyakit yang sama.

Kemudian M.Taura Pratama (27) dari Bireun yang sedang menjalani kontrol penyakit tumor kepala,dan Nelvi Indriani Nazara ( 21 ) dari Singkil di rawat karena penyakit tumor leher.

Ada juga Hafsah (60) dari Simeuleu yang menjalani kontrol kesehatan karena sakit tumor,dan Kamisah (31 ) dari Pidie yg sedang menjalani operasi bedah tulang belakang.

Deni Firmansyah ( 24) dari Singkil menjalani kontrol tumor, Afriadi Yasnur (51) yg sedang dalam proses komeoterapi untuk kanker Laring yang di deritanya.

Selanjutnya ada Waldian Arga (16) dari Tamiang juga di rawat karena kecelakaan yang di alaminya.

” Saat ini seluruh kamar rumah singgah sudah penuh terisi,namun ada ruang tamu yang masih bisa di pergunakan bagi pasien dan pendamping yang membutuhkan, kata Michael.

Michael mengatakan , BFLF tidak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan program ini,peran semua pihak ,mulai dari masyarakat,anak muda sangat di perlukan.

” Selama Ramadhan kita juga terbuka bagi donatur yang ingin berbagi Takjil,Makanan,atau membahagiakan pasien dengan cara lainnya.Silahkan datang ke rumah singgah untuk menghibur mereka, “Sungguh Allah sangat senang dengan orang yang membahagiakan orang lain ” pungkas Michael ****

Popular Articles

Berita Terkait