REVITALISASI IRIGASI SEDANG BERLANGSUNG, SISTEM BUKA-TUTUP AIR 10-5 DISEPAKATI PETANI

0
74

REVITALISASI IRIGASI SEDANG BERLANGSUNG, SISTEM BUKA-TUTUP AIR 10-5 DISEPAKATI PETANI

Gerung – Program revitalisasi saluran irigasi di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dan mendapat dukungan penuh dari para petani serta masyarakat setempat. Salah satu kesepakatan penting dalam proses ini adalah pemberlakuan sistem buka-tutup air selama masa pengerjaan, yakni 10 hari kering dan 5 hari basah.

H. Juma’in, tokoh petani (pekasih) dari Dusun Oeseng, Desa Taman Ayu, menyampaikan bahwa selama ini saluran irigasi kerap mengalami sumbatan, sehingga distribusi air ke lahan pertanian tidak maksimal. Ia mengapresiasi langkah revitalisasi ini dan berharap kesadaran warga untuk menjaga kebersihan saluran air semakin meningkat.

Kami sangat berharap revitalisasi ini berjalan lancar agar hasil panen kami ke depan lebih baik. Kali sudah diperlebar dan diperdalam, tentu akan meningkatkan debit air sesuai harapan kita bersama. Kami juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke kali,” ujarnya.

Pemerintah desa bersama dinas terkait berkomitmen untuk mengawal proyek ini hingga selesai dengan melibatkan warga dalam proses pengawasan. Pelaksana proyek, CV Ammar Jaya Mandiri yang beralamat di Cirebon, Jawa Barat, turut menyampaikan permohonan maaf atas tersendatnya aliran air selama pekerjaan berlangsung.

Kami mohon maaf kepada masyarakat dan para petani. Proyek ini membutuhkan proses, dan sistem buka-tutup air 10 hari kering – 5 hari basah telah disepakati bersama demi kelancaran pekerjaan,” ujar Ivan Pratama, P.ST selaku Kepala Pelaksana dan Site Manager CV Ammar Jaya Mandiri.

Kesepakatan teknis ini dihasilkan melalui musyawarah yang melibatkan berbagai unsur, di antaranya Kepala Dusun Peseng H. Mahdi Mahmud, perwakilan petani (pekasih), perwakilan masyarakat Dusun Peseng, pihak kontraktor, BWS/PPK, Dinas PU Provinsi NTB, serta aparat keamanan desa yaitu Babinkamtibmas Bripka Wayan Sujana dan Babinsa Serda Ismail. Musyawarah dilangsungkan di rumah Kepala Dusun Peseng sebagai bentuk koordinasi langsung di tingkat dusun.

Dalam wawancara terpisah dengan awak media Redaksi.co, Haji Doni selaku subkontraktor proyek juga menyampaikan rasa terima kasih atas pengertian dan dukungan masyarakat.

Kami sangat terbantu dengan kesepakatan buka-tutup air ini. Harapan kami, setelah revitalisasi selesai, hasil panen petani bisa meningkat dan masalah irigasi bisa teratasi untuk jangka panjang,” ungkapnya.

Revitalisasi ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, pelaksana proyek, aparat desa, dan masyarakat dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan lokal.

Read : HS2025 Abach Uhel
Sumber : Redaksi.co