Presiden RI Prabowo Tinjau Posko Pengungsian di GOR Pandan

0
17

TAPANULI TENGAH – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meninjau langsung posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (1/12/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi masyarakat yang masih berada di lokasi pengungsian.

Setibanya di Tapteng, Presiden Prabowo langsung menuju GOR Pandan yang menjadi pusat koordinasi penanganan bencana sekaligus tempat penampungan sementara bagi warga terdampak. Di lokasi tersebut, Presiden meninjau dapur umum untuk memastikan kebutuhan logistik, makanan, dan perlengkapan dasar para pengungsi terpenuhi dengan baik.

Presiden juga mengecek posko kesehatan serta fasilitas lain yang disiapkan pemerintah bagi warga dari sejumlah kecamatan yang terdampak banjir. Dalam kesempatan itu, Presiden tampak menyapa dan berdialog dengan para pengungsi, menanyakan kondisi keluarga mereka serta situasi yang dialami saat banjir menerjang permukiman.

Warga menceritakan bagaimana air sungai tiba-tiba naik dan menghantam rumah mereka sehingga banyak dari mereka terpaksa mengungsi dengan membawa barang seadanya. Mendengar langsung keluhan warga, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan seluruh kebutuhan dasar masyarakat dapat terdistribusi secara cepat dan merata.

“Langkah darurat harus dilakukan dengan baik. Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan bantuan. Penanganan harus cepat, tepat, dan menyeluruh,” ujar Presiden dalam kesempatan tersebut.

Kehadiran Presiden Prabowo di Tapteng menjadi bukti bahwa negara hadir dalam menangani bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, dengan mengutamakan keselamatan dan kebutuhan masyarakat. Sebelumnya, pemerintah telah mendistribusikan bantuan berupa logistik, makanan siap saji, dan perlengkapan darurat ke berbagai wilayah yang terdampak banjir.

Dalam peninjauan ini, Presiden Prabowo Subianto turut didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wakil Bupati Mahmud Efendi, serta Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik.