Petani Gunung Malalang Keluhkan Jadwal Pengairan Kacau, Pekasih Dinilai Lalai.
Redaksi.co
Lombok Barat — Keluhan mengena tidak teraturnya jadwal pengairan sawah kembali mencuat di Dusun Gunung Malalang, Desa Taman Ayu kecamatan Gerung.lomboPara petani setempat mengaku kesulitan memperoleh aliran air untuk mengairi tanaman padi akibat dugaan kelalaian pekasih, yakni petugas yang bertanggung jawab mengatur distribusi air irigasi.
Salah satu petani, Sdr. Minari, kepada media mengatakan bahwa aliran air sering tidak mengalir sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kondisi ini membuat petani harus menunggu lebih lama atau mencari air ke saluran lain, sesuatu yang sangat menghambat aktivitas tanam.
Sudah beberapa musim begini. Air sering tidak datang tepat waktu. Kami terpaksa menunggu atau mencari jalur air lain. Kalau begini terus, hasil panen pasti turun,” ujar Minari.
Keluhan tersebut bukan hanya datang dari satu dua petani. Dari hasil penelusuran di lapangan, sejumlah petani mengaku mengalami persoalan serupa selama beberapa musim tanam terakhir. Mereka menilai kinerja pekasih kurang optimal dalam menjalankan tugas pengaturan giliran air antarpetani.
Para petani juga menyebut sudah berupaya menyampaikan keberatan mereka kepada pengurus subak. Namun hingga kini, perbaikan sistem pengairan belum dirasakan.
Di sisi lain, aturan mengenai pengelolaan irigasi telah diatur dalam PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi serta Permen PUPR No. 18/PRT/M/2015, yang menegaskan bahwa pembagian air harus dilakukan secara adil, terukur, dan sesuai jadwal, serta diawasi oleh petugas lapangan. Kelalaian dalam pengaturan aliran air berpotensi merugikan petani secara langsung karena mengganggu masa olah tanah dan tanam padi.
Hingga berita ini ditayangkan, pengurus subak dan aparatur Desa Taman Ayu belum memberikan tanggapan resmi mengenai keluhan yang disampaikan para petani Dusun Gunung Malalang. Para petani berharap ada evaluasi segera terhadap tugas dan tanggung jawab pekasih agar distribusi air kembali normal dan proses tanam tidak terhambat.
REPORTER = FERRYAN,08





