
Tanjung Raja, Ogan Ilir – Sorak sorai rakyat membahana, gelombang semangat kemerdekaan terasa membuncah di tepi Sungai Tanjung Raja. Dalam rangka HUT RI ke-80 tahun 2025, pesta rakyat tahunan yang dimulai sejak 20 Agustus lalu akhirnya resmi ditutup.
Pada Rabu (2/10/2025), Panitia Bidar Kecamatan Tanjung Raja mengumumkan penutupan pergelaran lomba perahu bidar HUT RI ke-80. Sebuah tradisi warisan leluhur yang bukan sekadar perlombaan, melainkan simbol kebersamaan, keberanian, dan persatuan rakyat.
Acara penutupan ini dihadiri oleh Dispora Ogan Ilir, Camat Tanjung Raja, para lurah, para kepala desa, Polsek Tanjung Raja, Danramil, panitia lomba bidar, awak media, serta masyarakat yang sejak awal setia memeriahkan perhelatan akbar ini.
Ketua Panitia, Dwita Nusantara (Anang Pemilu), berdiri lantang di hadapan hadirin. Dengan suara bergetar penuh rasa syukur, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, aparat keamanan, serta masyarakat yang telah bahu-membahu hingga lomba bidar berjalan sukses dan aman. Ia juga memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tahun ini.
> “Hari ini, dengan bangga saya nyatakan pergelaran lomba bidar Tanjung Raja 2025 resmi ditutup! Tetapi ingat, semangatnya tidak pernah padam. Tahun depan, mari kita buat bidar ini lebih megah, lebih meriah, dan benar-benar menjadi pesta rakyat yang menggetarkan jiwa. Bidar bukan hanya perahu, tapi perahu persatuan rakyat Tanjung Raja dalam merayakan kemerdekaan,” tegas Anang Pemilu, disambut riuh tepuk tangan rakyat.
Suasana penutupan berlangsung penuh haru dan kebanggaan. Warga bersatu padu menunjukkan bahwa pesta rakyat bukan hanya tontonan, melainkan momentum membangkitkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan cinta tanah air.
Lomba bidar Tanjung Raja boleh saja berakhir, tetapi kobaran semangatnya akan terus hidup di dada rakyat. Tahun depan, rakyat sudah menanti: bidar yang lebih besar, lebih gagah, dan lebih membara!
Fc@PPWI-OI






