Redaksi.co, Senin 6 Januari 2024
Batam- Kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR) mendapat dukungan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam seusai menetapkan perubahan nama jalan layang yang tadinya laksamana Ladi kini resmi di rubah dengan Nama Fly Over Sungai Ladi,dikembalikan pada Nama awal dahulunya yaitu sungai Ladi.
HMR yang juga Wali Kota Batam ini, menjelaskan bahwa menurutnya dukungan tersebut menjadi modal penting dalam membangun Batam sebagai kota baru yang modern dan madani kedepannya nanti tentunya.
“Saya atas nama pribadi mengapresiasi dukungan dari LAM dan para tokoh masyarakat. Mari bersama-sama kita berkontribusi untuk kemajuan kota tercinta ini,” ujarnya, Minggu (5/1/2025).
Muhammad Rudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan demi menciptakan situasi kondusif di Kota Batam ini.
HMR mengatakan bahwa Batam memiliki potensi luar biasa sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia yang mana kita tahu kota Batam merupakan kota industri.
Dengan demikian, tantangan dan rintangan untuk melangkah maju pun memerlukan dukungan dari seluruh komponen daerah dan lapisan masyarakat.
“Saya berpesan agar kita tetap bersatu padu dalam menjaga stabilitas daerah. Jangan terpecah belah karena satu dan lain hal yang bisa mengganggu situasi kondusif dan keamanan kota ini,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Lembaga Adat Melayu (LAM) mengapresiasi keputusan Kepala BP Batam HMR yang bersedia untuk mengubah nama Fly Over Laksamana Ladi menjadi Fly Over Sungai Ladi artinya HMR juga menghargai lembaga yang menaungi warga Melayu khususnya dan Masyarakat Batam Umumnya.
Di dalam keterangannya, Ketua Umum LAM Kota Batam, YM H Raja Muhamad Amin mengatakan, HMR yang juga bergelar Dato’ Setia Amanah merupakan figur pemimpin berjiwa besar,dan hal ini menjadi bukti setidaknya gelar tersebut bukan sekedar sebutan tapi beliau buktikan dengan sikapnya menyikapi polemik ini.
Ini terbukti dengan kebesaran hatinya yang telah mendengarkan masukan serta saran dari LAM, sejarawan Kepulauan Riau, serta tetua dan pemuka adat lainnya terkait usulan penggantian nama flyover.
“Ini menunjukkan beliau (Muhammad Rudi) adalah seorang pemimpin besar dan amanah serta tau betul bahwa beliau sedang memimpin negeri Melayu yang sarat dengan makna sejarah serta penuh dengan Tamaddun Melayu,” ujarnya.
Ketua LAM juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam yang langsung bertindak usai polemik penamaan fly over dengan panjang 120 meter ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat Batam beberapa waktu belakangan ini.
“Kami ucapkan terima kasih sekalung budi karena sudah berlapang dada dan menerima masukan kami,” tutupnya.
Ali islami
Kaperwil Kepri dan Tim
