Menyambut 2026, Rumah Literasi Merah Putih Ajak Masyarakat Bershalawat untuk Keselamatan & Kedamaian Bangsa

0
10

Redakai.Co, Sukabumi || Rumah Literasi Merah Putih mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya umat Muslim, untuk merapatkan barisan dalam kegiatan spiritual menyambut tahun baru 2026.

Kegiatan bertajuk “Doa dan Shalawat Untuk Keselamatan Bangsa dan Kesuksesan Program Astacita” ini diserukan untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh pelosok tanah air, mulai 28 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.

Masyarakat diimbau untuk mengamalkan pembacaan Shalawat Fatih secara mandiri dari lokasi masing-masing, dengan target kolektif mencapai 2.026 kali. Angka ini melambangkan harapan untuk tahun yang akan datang.

Sekretaris Rumah Literasi Merah Putih, Dede Heri, menyerukan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat dalam agenda penting ini, tanpa terikat lokasi tertentu.

“Kami mengetuk hati seluruh warga negara Indonesia, terutama umat Muslim, untuk hadir secara spiritual dan menyatukan hati. Mari kita bersama-sama mengetuk pintu langit demi keselamatan bangsa, di manapun kita berpijak, di waktu yang telah ditentukan,” ajak Dede Heri

Dede menegaskan bahwa kehadiran spiritual, doa, dan shalawat ini sangat berarti, terutama untuk memohon kekuatan bagi saudara-saudara yang tertimpa bencana alam, serta mendoakan kepemimpinan nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto agar senantiasa dikaruniai kesehatan dan keberkahan dalam memimpin negeri.

Senada dengan ajakan tersebut, Presidium KAHMI Sukabumi sekaligus Pendiri Majelis Dzikir Merah Putih, Aam Abdul Salam, menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam doa bersama ini adalah bentuk dukungan nyata bagi keberlanjutan visi pemerintah.

“Di lokasi Anda masing-masing, mari kita doakan agar program Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo berjalan sukses tanpa hambatan. Inilah komitmen besar kita bersama untuk membawa Indonesia menjadi negeri yang adil, makmur, aman, dan sejahtera,” tegas Aam.

Melalui momentum pergantian tahun ini, Rumah Literasi Merah Putih mengajak masyarakat untuk menutup tahun dengan zikir dan shalawat, serta membuka tahun baru dengan harapan besar agar Indonesia menjadi Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghafur, negeri yang baik, subur, dan aman di bawah ampunan Tuhan Yang Maha Esa. ***

Editor : Ujang Supendi