Kamis, April 24, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Menolak Eksekusi Lahan, Ribuan Warga Lakukan Aksi Damai di Depan Kantor Desa Tenjolaya

REDAKSI.CO || BANDUNG – Aliansi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Karang Taruna serta ribuan warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat berkumpul di depan Kantor Desa Tenjolaya. Selasa, (15/4/2025).

Berkumpulnya warga serta beberapa elemen masyarakat tersebut sebagai upaya penolakan terhadap keputusan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang rencananya akan mengeksekusi lahan warga yang berada di wilayah Kampung Simpen RT 01 dan RT 05 RW 05 yang dihuni oleh 83 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 231 jiwa yang sudah lama menempati rumah di lahan tersebut. Dengan hal itu warga terancam kehilangan tempat hunian keluarga mereka.

Ket. Poto: Camat Cicalengka (bertopi) sedang memberikan sambutannya di tengah aksi massa penolakan eksekusi lahan (dok.red)

Kehadiran Camat Cicalengka Cucu Hidayat, S.H., M.M, sedikit bisa memberi harapan kepada massa aksi penolakan penggusuran lahan tersebut, yang mana dalam sambutannya menyampaikan bahwa camat akan mengundang ke kantor kecamatan Cicalengka yakni pemerintah desa (pemdes) Panenjoan, pemdes Tenjolaya serta tokoh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan yang berada di wilayahnya juga dalam menindak lanjuti penolakan eksekusi lahan warga berdasar pada keputusan Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung Nomor 2129/PAN.W11.U.1p/HK2.4/lll/2025 tertanggal 5 Maret 2025.
Yang memenangkan klaim dan gugatan pihak keluarga Oce Rumnasih dan H. Mansur melalui proses hukum.

Ket. Poto: Camat Cicalengka Cucu Hidayat, S.H., M.M., berpose bersama seorang jurnalis seusai memberikan sambutan (dok.red)

Sementara itu, disela hiruk-pikuk warga yang merespon para orator dalam menyampaikan orasinya Ketua Umum Barisan Dulur Gamparan (Baduga) RH. Sobar Yogiswara menyampaikan bahwa, warga masyarakat sudah hadir dari sejak pagi, berkumpul di area pemukiman warga yang rencananya akan dieksekusi hari ini, kemudian bergeser ke depan kantor desa Tenjolaya. (15/4/2025).

“Atas dasar tanggung jawab moral dan kemanusiaan kita bersama Lembaga Swadaya Masyarakat serta ormas lainnya, berada di sini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang terancam kehilangan tempat tinggal mereka yang sudah dihuni selama puluhan tahun dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke pemerintah desa.”

“Ribuan warga sudah berkumpul dari sejak pagi mereka sudah siap pasang badan apabila benar akan dilakukan eksekusi lahan hari ini,” pungkasnya. (SK)

REDAKSI

 

Popular Articles

Berita Terkait