JEMBER, redaksi.co – Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 berlangsung meriah di Jalan Semeru, Dusun Krajan 1, Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Dari sekian banyak momen, partisipasi para mak-mak, menjadi sorotan utama. Mereka tampil sebagai motor penggerak kemeriahan, sekaligus simbol kebersamaan warga.
Dengan penuh antusias, para mak-mak terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari lomba tradisional, parade kostum, hingga pertunjukan seni. Kehadiran mereka tak hanya menambah semarak suasana, tetapi juga menghadirkan pesan tentang kuatnya rasa cinta tanah air yang diwujudkan lewat keceriaan, kreativitas, dan kebersamaan.
Sebelum pementasan reog, para ibu bersama putra-putrinya terlebih dahulu menampilkan tarian tradisional khas daerah. Aksi ini tidak hanya memperkaya perayaan, tetapi juga menjadi cara memperkenalkan seni budaya lokal kepada generasi muda.
“Semangat para ibu luar biasa. Mereka menunjukkan bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan dengan cara sederhana namun penuh makna,” ungkap Sulami salah satu panitia penyelenggara.
Yang lebih istimewa, suksesnya acara ini lahir dari kekompakan para Enak – Emak penggerak yang secara spontan mengumpulkan dana secara sukarela. “Kami Semua ibu di sini ikhlas patungan demi terlaksananya acara. Rasanya bangga bisa berbuat sesuatu untuk kampung sendiri,” tutur salah seorang penggerak.

Kegiatan ini bukan yang pertama kali digelar di Jalan Semeru. Sebelumnya, acara serupa telah berlangsung dua kali, dan bulan ini menjadi kali ketiga. Selain merayakan HUT RI, agenda ini juga menjadi ajang memperkenalkan kesenian lokal Desa Padomasan sekaligus memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk lebih dikenal masyarakat luas.
Partisipasi mak-mak Desa Padomasan diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong dan nasionalisme, sebagaimana diwariskan para pendiri bangsa.
Reporter: Uswa /Edi