Redaksi.co, 19 Desember 2024
BATAM – Menanggapi Kejadian Penyerangan Yang di Alami Warga Melayu Rempang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) Kota Batam menyampaikan pernyataan sikap atas penyerangan di Kampung Sembulang Hulu dan Sungai Buluh, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Selasa (18/12/2024) dini hari kemarin.
Dampak dari serangan tersebut delapan Warga Rempang Galang menjadi korban luka baik ringan bahkan ada yang luka parah akibat kejadian ini.
Menyikapi hal ini Ketua Umum LAM Kepri Kota Batam, YM H. Raja Muhamad Amin, menyampaikan pihaknya mengutuk adanya penyerangan terhadap masyarakat di pesisir Pulau Rempang. Selain itu, LAM Kepri Kota Batam juga meminta pihak terkait (APH ) untuk mengusut tuntas pelaku penyerangan ini.
Berikut butir-butir pernyataan sikap LAM Kepri Kota Batam atas penyerangan warga di Pulau Rempang:
1. Mengutuk tindakan kekerasan dan premanisme yang terjadi di Pulau Rempang.
2. Meminta ketegasan dan transparansi Kapolda/Kapolresta dan mengusut tuntas pelaku dan pihak terkait yang melakukan tindakan penganiayaan.
3. Meminta pihak berwenang memproses hukum pihak yang melakukan tindakan melawan hukum sesuai hukum yang berlaku.
4. Meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif
5. Meminta Presiden Prabowo Subianto meninjau kembali proyek Rempang Eco City, dan meminta DPR RI untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan (PT. MEG), BP Batam dengan Masyarakat.
“Pernyataan sikap LAM Kepri Kota Batam ini bersumber dari hasil musyawarah kami pada Selasa (18/12/2024) petang,” Ungkap Raja Muhammad Amin.
Menurut Data, sebanyak delapan warga Rempang menjadi korban luka akibat serangan yang dilakukan puluhan orang yang terindikasi dan diduga sebagai tim dari PT Makmur Elok Graha (MEG),dan Masih di Pastikan juga siapa otak d balik tragedi ini.
Adapun rincian lebih detail mengenai Korban kejadian ini Yaitu:empat orang mengalami luka sobek di bagian kepala; satu orang luka berat; satu warga terkena panah; satu warga mengalami patah tangan; dan satu warga luka ringan.
Selain Dari LAM Batam Berbagai seruan dan pernyataan sikap juga datang dari berbagai Persatuan Melayu maupun dari tokoh tokoh Melayu pun Terus Mengalir Karna hal ini memang bukan Hal biasa akan tetap sudah bisa di kategorikan melampaui batas wajar.
Ali Islami
Kaper Redaksi.co Kepri