Bengkayang, 21 Oktober 2025 – Redaksi.co Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya Sungai Duri–Singkawang, tepatnya di Desa Sungai Pangkalan II, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, pada Minggu malam, 19 Oktober 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut keterangan saksi di sekitar tempat kejadian, sebuah mobil pick up Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi KB 8557 K melaju dari arah Singkawang menuju Mempawah dengan kecepatan sedang. Saat tiba di lokasi kejadian, muncul seorang pengendara sepeda yang hendak menyeberang. Karena jarak yang terlalu dekat dan kondisi jalan yang gelap tanpa penerangan, pengemudi tidak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan.
Korban diketahui bernama Tjhin Sau Loi (70), laki-laki, beragama Budha, warga Dusun Pelita, Desa Rukma Jaya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Akibat benturan keras, korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan di ruas jalan pesisir Bengkayang yang minim penerangan.
Ketua Persatuan Orang Melayu Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Suparman, menyesalkan kejadian tersebut. Ia menilai, buruknya penerangan di sepanjang jalan dari Sungai Duri hingga Pasir Panjang menjadi faktor utama banyaknya korban jiwa.
> “Ini bukan kejadian pertama. Sudah terlalu banyak korban meninggal karena jalan gelap. Masyarakat geram, karena lampu jalan itu hak dasar warga. Setiap bulan kita diwajibkan membayar pajak penerangan jalan umum sebesar 7% dari tagihan listrik, tapi jalan justru dibiarkan tanpa lampu,” ujar Suparman dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Suparman mendesak Pemerintah Daerah Bengkayang untuk segera memperbaiki fasilitas penerangan jalan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat.
> “Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir. Pemerintah harus turun tangan segera, jangan tunggu ada korban lagi baru bertindak,” tambahnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Warga sekitar berharap pemerintah dapat segera merealisasikan perbaikan penerangan jalan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.||Jurnalis:Dea Ar