Fakfak. Redaksi. Co– Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, melakukan kunjungan ke pasar Rakyat Tumburuni, pada 25/9/2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung aktivitas perdagangan serta ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Dari pantauan di lapangan, terlihat bahwa sebagian besar barang dagangan berupa sayur-mayur dan bumbu dapur yang dijual para pedagang masih didatangkan dari luar Fakfak. Berbagai jenis sayuran segar, seperti kubis, wortel, kentang, dan cabai, umumnya berasal dari daerah lain, bukan hasil produksi lokal. Begitu pula dengan sejumlah bumbu dapur yang banyak dipasok dari luar.
Kondisi ini menggambarkan bahwa ketergantungan pasar Fakfak terhadap pasokan luar daerah masih cukup tinggi. Padahal, dengan potensi pertanian yang dimiliki, sebenarnya Fakfak berpeluang besar untuk memproduksi kebutuhan sayur-mayur dan bumbu dapur secara mandiri.
Situasi tersebut juga berdampak pada fluktuasi harga. Ketika pasokan dari luar berkurang akibat faktor cuaca atau transportasi, harga sayuran dan bumbu dapur di pasar Fakfak cenderung naik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan produksi lokal.
Kunjungan Bupati ke pasar tidak hanya menjadi ajang pemantauan, tetapi juga menegaskan pentingnya langkah-langkah strategis guna memperkuat kemandirian pangan daerah melalui pengembangan pertanian lokal.