Kamis, Desember 26, 2024

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

Komisi IV DPRD Kota Palembang Dengarkan Semua Masukan Dari Peserta, Berikut Yang Disampaikan

Redaksi.co | Palembang,- Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRD) Kota Palembang dalam hal ini Komisi IV DPRD Kota Palembang melakukan rapat audiensi program profesi guru (PPG) guru pendidikan agama Islam dalam hal ini dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Palembang bertempat di ruang rapat Komisi IV DPRD Kota Palembang, Rabu (6/11/2024).

Turut hadir didalam kegiatan ini Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang Budi Mulya, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang Masagus Syaiful Fadli, Yustin Kurniawan Zendarto serta lainnya, Ketua DPD AGPAII Kota Palembang Kemas A Ibrahim, M.Pd, serta para guru agama Islam dari semua tingkatan yang ada di kota Palembang.

Dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang Budi Mulya, di mana komitmen kawan-kawan di Komisi IV DPRD Kota Palembang tidak perlu diragukan lagi dan sangat luar biasa untuk memperhatikan ini. Nanti kita akan panggil Dinas Pendidikan, kita lihat, jika memungkinkan ada anggaran efisien bisa kita alihkan, dan kita mohon doanya supaya ini bisa berjalan dengan lancar. Memang bapak/ibu tepat datang ke rumah rakyat ini, di mana kami dipilih diamanahkan untuk memperjuangkan ini.

“Jadi setelah kami amati tadi, berhubung saya ini masih baru menjadi Anggota DPRD Kota Palembang baru periode pertama saya, dan juga saya masih banyak sebenarnya belajar untuk ini semua. Di mana tadi saya juga mengamati apa yang menjadi kelurahan, serta apa yang menjadi suara bapak/ini,” ujarnya.

Kemudian, tadi pihak Dinas Pendidikan ternyata tinggal bagaimana cara kita mendapatkan sertifikasi PPG seperti itu, selain itu juga saya melihat Duta Wijaya tahun 2022 untuk anggaran Tahun 2023 waktu itu sudah diperjuangkan, tapi tidak sesuai dengan harapan bapak/ibu masih. Insya Allah kami ini semuanya rata-rata masih DPRD nya DPRD baru semua, yang masih mungkin insya Allah nuansa baru, semangat baru, yang kira-kira menjadi harapan baru, bagi kita semua.

“Kami juga akan komunikasi langsung dengan Dinas Pendidikan Palembang soal anggaran, jangan sampai apa yang menjadi harapan kita nanti diubah-ubah diujung jalan, serta kami juga minta doakan semoga Komisi IV DPRD Kota Palembang bisa memperjuangkan apa yang menjadi harapan bapak-bapak, dan ibu-ibu ini” ungkapnya.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang Masagus Syaiful Fadli, di mana masih ada 335 orang dengan anggaran 1,7 Miliyaran, kalau kita dari sisi anggaran mungkin Duta Wijaya yang lebih paham, kita dari pemerintah kota Palembang itu kemarin kami baru rapat untuk Kesejahteraan Rakyat diangka 27 Miliyar setahun, kalau diangka 1,7 Milyar ini sebenarnya kecil untuk dari Pemkot Palembang ini.

“Pertama kita cukup prihatin, dahulu pendidikan agama Islam adalah bagian dari pejuang anak bangsa, anak kita dititipkan di sekolah-sekolah yang mengajarnya guru agama,” katanya.

Dilanjutkannya, jadi kalau hari ini perhatian kita tidak ada kepada guru pendidikan agama, justru kita akan dipertanyakan komitmen kita apalagi kita sebagai anggota dewan. Alhamdulillah hasil dari pertemuan ini, kami Komisi IV akan mengajak Dinas Pendidikan untuk duduk bersama. Artinya kita akan mencari slot anggaran untuk tahun 2025 diatas 1,7 Miliyar untuk program PPG, guru pendidikan agama Islam.

“Jadi kita berharap bahwa anggaran 1,7 Miliyar bisa dialokasi untuk 355 guru pendidikan agama Islam yang ada di kota Palembang. Dimana PPG itu kan syarat untuk guru mendapatkan sertifikasi, kalau mereka dapat sertifikasi, maka Meraka akan mendapatkan tunjangan sertifikasi alokasinya dari Kementerian Agama,” ucapnya.

Begitu juga disampaikan Ketua DPD AGPAII Kota Palembang Kemas A Ibrahim, M.Pd, terkait pertemuan hari ini adalah pembahasan tentang PPG, karena guru agama ini kan jumlahnya sebanyak 1500, tapi yang tinggal sisa tadi jumlahnya yakni 355 orang. Karena di tahun 2023 kita dibiayai 120 orang, di tahun 2024 ada 33 orang, jadi tinggal untuk guru Taman Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu 335 orang.

“Jadi hasilnya tadi semua Komisi IV DPRD Kota Palembang di mana mereka setuju, bahwasanya akan dianggarkan untuk tahun 2025 untuk seluruh guru agama baik TK, SD, SMP dan Sekolah Menengah Atas (SMA) akan dibiayai untuk PPG,” imbuhnya.

Masih dilanjutkannya, jadi semua guru agama akan di PPG kan, dan untuk ditahun 2026 mereka akan menerima sertifikasi. Jadi masukan mereka tadi, dimana mereka akan mengawal bahwasanya Dinas Pendidikan Palembang itu menganggarkan atau Pemkot Palembang itu menganggarkan PPG untuk guru agama. Dan tadi juga ada perwakilan dari Kemenag, mereka siap membayar PPG, asal kita itu sudah menerima sertifikat sertifikasi.

“Dimana surat kami ini tanggal 4 Juni 2024 sampai sekarang belum tahu sudah sampai belum, terus itu kami bersurat juga ke Kemendikbud RI. Jadi kalau bisa kota Palembang ini menjadi percontohan, jadi minta tolong, dimana jumlah kami kalau bisa di tahun 2025 ini PPG semua untuk yang lulus free test saja,” bebernya.

Popular Articles