Mamuju, 22 Oktober 2025 — Ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Mamuju (M DARWIN S) dengan tegas mengecam insiden keracunan massal yang menimpa 20 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darus Qur’an Nur Hadis Nahdatul Waton Gentungan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Peristiwa memilukan tersebut diduga terjadi setelah para siswa mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang melibatkan pihak SPPG Lombang Lombang. Ironisnya, di antara korban juga terdapat seorang anak berusia 3 tahun yang merupakan anak dari salah satu guru.
Ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (M DARWIN S) menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian ini serta menegaskan bahwa pihak SPPG Lombang Lombang wajib memberikan pertanggungjawaban moral maupun hukum atas dugaan kelalaian yang telah menimbulkan keracunan dan trauma bagi para siswa.
“Kami mengecam keras kelalaian yang mengakibatkan puluhan anak menjadi korban. Ini bukan sekadar musibah, tetapi bentuk kelalaian serius yang tidak bisa dibiarkan. Kami menuntut agar pihak SPPG Lombang Lombang segera memberikan klarifikasi terbuka serta bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini,” ujar (M DARWIN S).
Lebih lanjut, Ketua Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Mamuju juga mendesak pemerintah daerah dan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa keselamatan anak-anak sekolah harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap penderitaan anak-anak yang menjadi korban. Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEPA) Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan terkait apa yang menjadi penyebab terjadinya keracunan tersebut,” tambahnya.
Insiden keracunan ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang melibatkan anak-anak dan pelajar. Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEPA) Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) menyatakan komitmennya untuk terus bersuara terhadap setiap bentuk kelalaian yang mengancam keselamatan masyarakat, terutama generasi muda.