Fakfak.Redaksi.co-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Papua Barat, Moch. Abdul Kobir, Ph.D, melakukan monitoring langsung terhadap aktifitas dapur pengolahan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat yang berada di Jl. Yos Sudarso Kelurahan Wagom Distrik Pariwari, atau tepatnya di Depan Kantor Bupati Fakfak.
Abdul Kobir dalam kegiatan monitoring, senin (21/7/2025) itu, ditemani Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Fakfak, Samsudin.
Dalam keterangannya kepada awak media, Abdul Kobir menjelaskan, kalau monitoring yang dilakukan tersebut, dalam rangka memastikan penyaluran anggaran pembiayaan program makan bergizi gratis telah sesuai kebutuhan.
“Kita ingin memastikan bagaimana proses pembayaran, penyalurannya sesuai kebutuhan. Tadi kita mendapatkan testimoni bahwa secara keuangan, lancar. Artinya mereka bisa menerima sesuai dengan kebutuhan”.ujarnya.
Abdul Kobir juga menjelaskan peran Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia dalam mendukung program tersebut.
“Peran Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keuangan dalam program makan bergizi gratis ini adalah, kita menjaga dari segi fiskal. Bagaimana kita bisa menyalurkan uang untuk program makan bergizi gratis ini, disalurkan dengan tepat waktu dan tepat sasaran”.jelasnya.
Lanjut Abdul Kobir, secara fiskal, pihaknya juga melakukan analisa dampak program makan bergizi gratis terhadap masyarakat mulai dari meningkatkan kecerdasan siswa, termasuk multiplier effect dan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
“Kami melihat dampak adanya makanan bergizi gratis bagi masyarakat sekitar untuk suplayernya. Ini akan meningkatkan perputaran ekonomi di regional, Papua Barat khususnya di Fakfak”.ungkap Abdul Kobir.
Sementara itu, Dari target 4 dapur MBG untuk melayani siswa di Kabupaten Fakfak, kata Abdul Kobir, saat ini baru 1 Dapur yang tersedia.
“Progres di Papua barat sudah bagus. Kami tadi dapat laporan baru satu di Kabupaten Fakfak. Harapannya bisa tumbuh sampai 4 tempat untuk bisa menangani dan melayani seluruh siswa maupun masyarakat khusus di Fakfak saja. Saya kira ini progres yang cukup menggembirakan”.jelasnya.
Selain itu, dirinya berharap, kedepan lebih banyak mitra dalam menyediakan bahan makanan, telur, sayur dan buah dalam memenuhi kebutuhan menu MBG di Fakfak.