Rabu, Januari 1, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

KELUARGA BESAR YAYASAN GENERASI PENERUS ADAKAN RAPAT EVALUASI AKHIR TAHUN 2024 DAN NATALAN BERSAMA

Redaksi.co –  NTT – Sumba Barat Daya, 29/12/2024 

Menjelang akhir Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, Keluarga Besar Yayasan Generasi Penerus mengadakan rapat evaluasi akhir tahun 2024 dan Natalan bersama pada hari Sabtu, 28 Desember 2024. Pertemuan dari hati ke hati ini bertempat di Kantor Sekretariat Yayasan Generasi Penerus yang beralamat di Jalan Akasia Dusun 1, Rt.05 / Rw.03, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam momentum penuh sukacita ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Generasi Penerus, Maltripaul E. Rongga, SH. M.Pd. Dewan Pembina Yayasan Generasi Penerus, Bapak Lukas Bili. Dewan Pengawas, Lukas Loghe Tari dan Para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA dan PKBM dalam Satuan Yayasan Generasi Penerus.

Maltripaul E. Rongga, SH. M.Pd selaku Ketua Yayasan Generasi Penerus dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Para Kepala Sekolah dalam Satuan Yayasan Generasi Penerus yang atas jerih payah para kepala sekolah dan para tutor telah menciptakan anak bangsa, dari ketidaktahuan menjadi tahu. Walaupun namamu tidak di kenal namun upahmu besar di surga.

Kehadiran kita dalam Yayasan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui visi, misi dan program kerja yang menyentuh kehidupan masyarakat kecil yang hidup di pedesaan melalui pendidikan formal dan non formal.

Tujuan pertemuan ini selain bersukacita bersama dalam memaknai Natal Tahun 2024, tetapi juga untuk mengevaluasi kembali kinerja kita selama proses belajar mengajar selama ini. Apakah ada suka duka, pahit getir sehingga kedepan pendidikan di Kabupaten Sumba Barat Daya akan lebih baik dan bermutu.

Dengan adanya evaluasi dan laporan kita secara bersama-sama untuk kita berdiskusi, mencari solusi dan laporan yang tertulis mengenai jumlah guru, data siswa, sarana prasarana yang ada, serta kerjasama antara komite, sehingga Yayasan dapat mencari solusinya dan kedepan sekolah-sekolah kita dapat bermutu dengan baik.

Lebih lanjut Advokat Paul, menegaskan bahwa sekarang kita harus lebih berhati – hati dalam proses penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ). Jangan adakan penggelembungan data sekolah sehingga kita jangan berurusan dengan hukum. Sebab sekarang banyak sekolah – sekolah yang diduga bermasalah.

Sekolah – sekolah yang ada dalam naungan Yayasan Generasi Penerus yaitu Sekolah Dasar ( SD ) : 3 sekolah. Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) : 3 sekolah. Dan Sekolah Menengah Atas ( SMA ) : 1 sekolah. Dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) : 7 sekolah. Tandas, Paul.

Sedangkan, Lukas Bili mengatakan mari kita bangun kerja sama yang baik. Saling menghargai, menghormati antara Yayasan dan lembaga sekolah bahkan semua pihak.

Lembaga pendidikan akan maju dan berkembang kalau kita saling terbuka atau transparan. Apalagi program Presiden Prabowo Subiyanto mengutamakan sektor pendidikan yaitu memberikan makan gratis bagi anak didik kita. Ucap, Dewan Pembina.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan acara kebaktian bersama dengan Tema : ” Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem “. Dan acara ditutup dengan makan siang bersama.
Liputan : Lodowikus Umbu Lodongo, SH.


Popular Articles