JEMBER, Redaksi.co – Sebuah momen sederhana tapi bermakna terjadi pada Rabu malam, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Saat melakukan patroli rutin, Kapolsek Jombang Polres Jember, AKP Miftahul Huda, menghentikan kendaraannya sejenak.
Bukan karena ada gangguan kamtibmas, tapi karena ia melihat seorang bapak sepuh duduk di pinggir jalan, menjajakan jagung rebus yang tampak belum laku. Di tengah suasana malam yang lengang, pemandangan itu cukup membuat hati tergugah.
Tanpa banyak bicara, AKP Huda menghampiri dan langsung memborong seluruh jagung rebus yang tersisa. “Saya cuma kasihan saja. Beliau mungkin sudah lama duduk di situ, tapi belum banyak yang beli,” ujarnya singkat.
Ia pun tahu, jagung sebanyak itu tentu tak akan habis dimakan sendiri. Tapi menurutnya, itu bukan soal berapa banyak jagung yang dibeli. “Kadang, hal kecil begini bisa sedikit membantu. Siapa tahu, malam itu beliau bisa pulang lebih awal,” tambahnya.
Tindakan kecil ini bukan sekadar empati spontan, tetapi juga wujud nyata seorang polisi selain menjaga ketertiban
Juga mempunyai nilai-nilai kemanusiaan dan rasa hormat terhadap mereka yang tetap berjuang mencari nafkah demi keluarga.
Penjual jagung yang diketahui bernama Pak Warno (60) mengaku terkejut dan terharu atas tindakan itu.
“Saya kira cuma beli dua atau tiga, eh diborong semua. Alhamdulillah, saya bisa langsung pulang. Badan juga sudah capek, Mas,” ujar Pak Warno sambil tersenyum.
Ia juga mengaku sudah hampir dua jam duduk tanpa pembeli. “Tadi sempat kepikiran mau bungkus lagi jagungnya buat dibawa pulang,” tambahnya pelan. (Sofyan)
