Redaksi.co, Jumat 17 Januari 2025
Batam – Akibat Curah hujan deras yang mengguyur Kota Batam beberapa waktu lalu menyebabkan penurunan kualitas air baku di waduk atau instalasi pengolahan air (IPA) Sei harapan, Akibatnya sistem produksi mengalami gangguan.
Pejabat GM SPAM Hilir, Djohan Effendy mengatakan, saat ini BU SPAM BP Batam terus berkoordinasi dengan PT Air Batam Hulu dan PT Air Batam Hilir dalam memaksimalkan produksi air di IPA Sei harapan wilayah Sekupang.
“Ini adalah kejadian force majure. Kami dari BU SPAM BP Batam akan terus berupaya dalam meningkatkan produksinya. Saat ini, produksi air sudah jalan kembali dan akan kembali normal secara bertahap,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Direktur PT Air Batam Hulu – Hilir (ABH – ABHi), Mujiaman Sukirno menjelaskan, penyebab turunnya kualitas air baku waduk Sei harapan karena curah hujan yang tinggi. Akibatnya, lumpur yang berada di sekitar daerah tangkapan air mengalir ke waduk dan mengakibatkan kekeruhan air waduk.
“Sampai dengan hari ini, kondisi waduk sudah mulai kembali normal, dengan kekeruhan 4-11 NTU. Dari sebelumnya, level kekeruhan 225 NTU,” jelasnya.
Mujiaman menambahkan, IPA Seiharapan kembali dioperasikan secara bertahap mulai Selasa (14/1/202) pagi, setelah dilakukan flushing dan air hasil produksi memenuhi persyaratan yang telah ditentunkan.
Masih Kata Mujiaman , hingga Kamis (16/1/2025), kualitas air baku di waduk Seiharapan terus membaik dan kapasitas produksi telah mencapai 85 persen. Produksi ini, tegas Muji, akan terus ditingkatkan secara bertahap, hingga kembali normal seperti sebelumnya.
“Saat ini pelanggan yang berada di daerah yang tinggi, masih dalam proses untuk normal. Untuk itu, pelanggan yang belum terjangkau melalui perpipaan, kami tetap mensiagakan permintaan air melalui truk tangki,” pungkasnya.
Ali Islami
Redaksi
Kaperwil Kepri dan tim