Selasa, Desember 24, 2024

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

Joko Widodo (Jokowi), resmi dipecat dari keanggotaanPDIP

Jakarta,Redaksi.Co – Mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi dipecat dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menanggapi keputusan tersebut, Jokowi mengaku menghormati langkah partai dan memilih menyerahkan penilaian kepada waktu.

Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Jokowi. Menurutnya, waktu telah membuktikan bahwa mantan Wali Kota Solo tersebut bukan sosok yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika, moral, maupun konstitusi partai.

“Kami menangkapnya begini, kalau biar waktu yang membuktikan, waktu sudah membuktikan beliau bukan orang yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika, dan moral. Bahkan terhadap konstitusi,” ujar Deddy kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (19/12) malam.

Deddy juga menyinggung langkah Jokowi yang dinilai kurang sejalan dengan PDIP, terutama selama proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia menyebut Jokowi melakukan kunjungan ke Jawa Tengah hingga 17 kali dalam rangka memobilisasi dukungan politik.

“Kita tahu beliau 17 kali turun ke Jawa Tengah selama proses Pilpres. Satu hal yang sebenarnya bisa dikatakan oleh para intelektual, akademisi Pemilu sebagai bentuk politik gentong babi, pork barrel politics. Jadi itu saya kira sudah cukup jelas,” lanjut Deddy.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan dirinya menghormati keputusan PDIP tersebut. Ia menegaskan tidak dalam posisi untuk membela diri atau mencari pembenaran atas sikap partai.

“Ya enggak apa-apa, saya menghormati itu,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Selasa (17/12).

Meskipun demikian, Jokowi memberikan respons singkat terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya membentuk partai politik baru, Jokowi mengungkapkan pandangannya tentang konsep partai perorangan.

“Saya sudah menyampaikan, partai perorangan,” pungkasnya sembari tersenyum.

Keputusan pemecatan ini menjadi babak baru dalam perjalanan politik Jokowi yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu kader utama PDIP. Hingga kini, publik masih menantikan langkah selanjutnya dari presiden yang telah memimpin Indonesia selama dua periode tersebut.

 

 

Popular Articles