Aceh Barat.Redaksi.co
Pelaksanaan pengerjaan jembatan darurat di lintasan jalan PT RGM kawasan Gampong Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, yang dimulai sejak Sabtu (18/10/2025), telah rampung dikerjakan pada Minggu sore 19/10/2025
Pembangunan jembatan darurat tersebut dilakukan untuk membuka kembali akses lalu lintas masyarakat, baik warga lokal maupun kendaraan dari kawasan sekitar yang sebelumnya terhambat akibat ambruknya badan jalan.
Dari pantauan media ini, pengerjaan jembatan darurat yang menggunakan material batang kelapa dilakukan secara lembur sepanjang malam. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Aceh Barat agar jembatan sementara segera diselesaikan demi kelancaran arus transportasi, sambil menunggu pembangunan jembatan permanen dalam waktu dekat.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, yang turut memantau proses pengerjaan di lokasi, mengatakan bahwa pembangunan jembatan darurat dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari Bupati Tarmizi saat meninjau langsung pasca ambruk akibat luapan air
“Jembatan darurat ini dibuat untuk mengantisipasi agar transportasi warga tidak terhambat. Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dibangun jembatan permanen,” ujar Kurdi di sela-sela kegiatan.
Dalam proses pengerjaan, selain melibatkan aparatur gampong setempat, Dinas PUPR juga menurunkan satu unit alat berat ekskavator untuk mempercepat proses penyelesaian.
Seperti diketahui, ambruknya jalan di kawasan tersebut disebabkan oleh derasnya aliran air yang mengikis dasar box culvert hingga menyebabkan badan jembatan amblas.
Pekerjaan jembatan darurat akhirnya rampung sekitar pukul 17.00 WIB, dan kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.****