FAKFAK, Redaksi. co — Jemaat GKI Elim Degen menggelar Seminar Sejarah Gereja pada Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Kampung Degen, Distrik Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak.
Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi warga jemaat untuk menelusuri kembali perjalanan pelayanan dan pertumbuhan iman di lingkup Jemaat GKI Elim Degen sejak berdirinya hingga saat ini.
Kegiatan diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin secara khidmat dan penuh sukacita, sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan panjang pelayanan Gereja di Kampung Degen. Seusai ibadah, acara dilanjutkan dengan sesi seminar yang menghadirkan pemaparan tentang sejarah berdirinya Jemaat GKI Elim Degen, tokoh-tokoh pelopor, serta peran gereja dalam membangun kehidupan rohani dan sosial masyarakat setempat.
Seminar ini dihadiri oleh para tokoh gereja, majelis jemaat, orang tua jemaat, serta perwakilan dari Klasis. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Badan Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI Elim Degen, Urbanus Hindom, menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari hasil keputusan Sidang Jemaat ke-8, yang menetapkan agar HUT Jemaat GKI Elim Degen tahun ini dijalankan dengan penuh makna dan refleksi iman.
“Kami memulai kegiatan ini berdasarkan keputusan Sidang Jemaat ke-8, yang menegaskan pentingnya merayakan HUT Jemaat dengan kegiatan yang membangun. Dari situ, dibentuklah panitia sejarah gereja untuk melaksanakan seminar ini sebagai upaya menggali kembali cerita dan jejak para pendahulu tentang bagaimana perjalanan Gereja ini ada sampai saat ini,” ujar Urbanus Hindom.
Ia juga mengajak seluruh peserta dan undangan yang hadir untuk turut serta dalam menggali dan mendokumentasikan sejarah pelayanan gereja agar nilai-nilai perjuangan para pendahulu tetap hidup di tengah jemaat.
“Melalui seminar ini, kita diajak belajar dari perjuangan iman mereka yang telah menabur, agar generasi saat ini dapat melanjutkan karya pelayanan dengan semangat baru, kasih, dan ketulusan hati,” tambahnya.
Urbanus Hindom juga mengajak seluruh warga gereja, baik majelis, pemuda, maupun orang tua jemaat, untuk bersatu dalam kasih dan saling menguatkan dalam pelayanan. “Mari kita bangun jemaat ini menjadi tempat di mana kasih Kristus nyata, dan di mana setiap orang boleh bertumbuh dalam iman dan pengharapan,” tuturnya.
Melalui seminar ini, Jemaat GKI Elim Degen berharap generasi muda dapat lebih menghargai perjuangan para pendahulu serta turut berkomitmen melanjutkan karya pelayanan dengan penuh kasih, tanggung jawab, dan semangat persaudaraan di dalam Tuhan.
Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan doa bersama serta ucapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan panjang pelayanan Gereja Jemaat GKI Elim Degen.

























