Redaksi.co | Palembang – Jelang tahun baru 2025 dan berakhirnya tahun 2024, tinggal hitungan beberapa jam lagi, Tahun 2024 akan segera berlalu dan memasuki tahun 2025. Ada tahun baru dan tentunya juga akan ada semangat baru, semangat untuk menuju perubahan baik secara diri pribadi maupun secara berkelompok. Itulah ungkapan yang cukup menarik sebagai motivasi yang mengarah kepada nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan.
Reza Fahlepie Ketua Lembaga Swadaya Masyarajat (LSM) Corporation Anti Corruption Agency Sumatera Selatan (CACA SUMSEL) mengatakan tanpa harus mengejar waktu, tahun 2025 sudah didepan mata dalam hitungan jam, semua kenangan di tahun 2024 sejatinya telah menjadi catatan sejarah perjalanan hidup kita, Selasa (31/12/24).
“Semua yang sudah kita perbuat dalam satu tahun belakang hendaknya ada evaluasi atau Refleksi Diri untuk mengetahui apa saja yang sudah kita lakukan selama satu tahun yang lalu. Apakah sudah benar atau apakah ada kesalahan yang kita perbuat sepanjang 2024,”ujar Reza.
Jika kita merefleksi tahun 2024, kita bisa membayangkan semua kejadian lalu karena kejadian lalu itu sudah terekam dalam ingatan kita atau yang disebut kenangan. Ada suka duka yang sudah dilalui. Ada saat dimana kita merasakan gembira dan bersenang hati, mungkin ada juga waktunya kita mengalami kesedihan.
“Merefleksi tahun 2024 harus diiringi dengan refleksi diri karena itu untuk introspeksi diri kita sendiri. Refleksi diri bertujuan untuk melihat kembali kenangan yang tersimpan dalam memori ingatan kita terkait hal-hal penting kejadian yang sudah kita alami,”ujar Mahasiswa Fakultas Hukum Unitas ini.
Lewat refleksi kita bisa mengenal apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa mengetahui apa yang seharusnya kita perbuat untuk di masa mendatang. Semua itu nantinya menjadi pegangan untuk membantu kita berpikir positif dan optimis menghadapi atau menjalani hidup di tahun 2025.
Kita tidak perlu bersedih hati atau menyalahkan diri sendiri maupun orang lain atas apa yang sudah kita lakukan di 2024 yang ternyata belum menghasilkan apa-apa. Kita mesti bersabar, lewat refleksi kita harus terus berusaha membuat perubahan di tahun mendatang. Tumbuhkanlah semangat baru, semangat perubahan dalam diri kita. Lakukan hal positif, hal yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk orang banyak.
Ayo merubah diri, sudah saatnya dan sudah seharusnya kita menghilang atau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang selama ini kita kerjakan karena itu dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Jika hal buruk tidak kita merubahnya dari sekarang agar menjadi lebih baik maka apa yang ingin kita kerjakan atau wujudkan di masa mendatang tidak akan menghasilkan apa-apa. Karena hal-hal yang buruk itu merupakan cara atau perbuatan setan yang sejatinya tidak menginginkan kita ada perubahan san menjauhkan diri kita kepada Allah SWT.
Jika kita ingin meraih keberhasilan, maka perbaiki diri dari sekarang, perbaiki hubungan kita dengan Allah SWT, lalu perbaiki ibadah Sholat kita serta rajinlah untuk membaca Al Quran dan bersedekah.
Dan yakinlah, apabila itu semua sudah kita kerjakan, maka kelimpahan rezeki dan keberhasilan yang ingin kita capai akan diberikan oleh Allah SWT kepada kita karena sebaik-baiknya penolong adalah pertolongan dari Allah.
Dengan semangat baru, semangat perubahan, mari kita jalani 2025 dengan riang gembira dan penuh semangat.