Jasa Raharja Perkuat GCG melalui Pembinaan dan Evaluasi di Kanwil NTT

0
13

Jakarta, Redaksi.co – Jasa Raharja terus memperkuat komitmen penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko melalui kegiatan Pembinaan Kantor Wilayah dan Site Visit Assessment GCG di Kanwil Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Harwan Muldidarmawan, bersama Mas Achmad Daniri, ahli tata kelola perusahaan.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 10 November 2026 tersebut menjadi momentum penting dalam menyinergikan kantor pusat dan wilayah untuk menumbuhkan budaya kepatuhan, integritas, serta akuntabilitas di seluruh lini perusahaan. Harwan menegaskan bahwa budaya kepatuhan harus tumbuh dari kesadaran bersama, bukan sekadar memenuhi tuntutan regulasi.

Sebagai pengelola program DPWKP dan SWDKLLJ, Jasa Raharja memiliki tanggung jawab besar dalam menghadirkan pelayanan publik yang adil, cepat, dan transparan. Karena itu, seluruh proses bisnis harus sejalan dengan prinsip-prinsip GCG—transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.

Melalui site visit tersebut, tim melakukan evaluasi langsung terkait implementasi kebijakan dan praktik tata kelola di lapangan. Hasil asesmen diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tingkat kepatuhan sekaligus menjadi dasar perbaikan berkelanjutan, termasuk penguatan sistem manajemen risiko.

Sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN PER-2/MBU/03/2023 tentang kewajiban penilaian GCG, Jasa Raharja berupaya mempertahankan capaian skor GCG pada kategori “Sangat Baik”, sebagai bukti konsistensi perusahaan dalam membangun tata kelola yang transparan dan berintegritas.

Selain evaluasi, kegiatan di Kupang ini juga mempererat koordinasi dan penyelarasan persepsi antara kantor pusat dan wilayah, yang menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan layanan kepada masyarakat.

Dengan budaya kepatuhan yang kuat dan tata kelola yang sehat, Jasa Raharja terus bertransformasi menjadi perusahaan yang adaptif, tangguh, serta mampu menjaga kepercayaan publik dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara.

Laporan: saiful ummah