Sintang (Kalbar), Redaksi.co – Jalan rabat beton yang menghubungkan Dusun Beririk dengan pusat Desa Sepan Lebang,Kecamatan Kelam Permai, sepanjang sekitar 152 meter, mulai dikerjakan pada minggu, 29 Juni 2025 dan kemudian kurang lebih dari satu minggu proyek tersebut selesai dikerjakan. Namun, dalam waktu kurang dari sebulan, jalan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan parah.
Pada Sabtu, 26 Juli 2025, awak media melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan menemukan kenyataan yang mengecewakan. Jalan rabat beton, yang diperkirakan menggunakan anggaran ratusan juta rupiah, sudah mengalami kerusakan signifikan. Sayangnya, saat pengerjaan, papan plang proyek tidak dipasang, sehingga awak media tidak dapat mengetahui rincian anggaran yang digunakan.
Kepala Desa Sepan Lebang, Yulius Selamet, tidak dapat dihubungi melalui WhatsApp karena nomor yang bersangkutan tidak aktif.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sepan Lebang, Agus, S.Pd.K, saat dihubungi, menyatakan bahwa proyek tersebut merupakan tanggung jawab Kabupaten. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengetahui rincian Anggaran Belanja (RAB) proyek dan apakah sudah dilakukan serah terima.
“Dalam proyek Kabupaten, ada pengawas pekerjaan khusus. Kami tidak memiliki akses ke RAB, dan yang lebih memahami hal tersebut adalah pihak yang membuat dan menghitungnya. Kami juga belum tahu apakah proyek ini sudah diserahkan atau belum,” tulis Agus dalam pesan WhatsApp.
Lebih lanjut, Agus menekankan pentingnya tanggung jawab kontraktor atas kerusakan yang terjadi sebelum serah terima proyek. “Sebelum serah terima, tanggung jawab masih ada di pihak kontraktor,” tegasnya.
Kondisi jalan yang baru saja dikerjakan ini sangat merugikan bagi warga. Kerusakan yang sudah terjadi dalam waktu singkat menunjukkan rendahnya kualitas pekerjaan, yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat yang akan melintas. Apabila kendaraan berat mulai beroperasi di jalan tersebut, kerusakan yang ada bisa semakin parah dan mengakibatkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah proaktif untuk memperbaiki jalan rabat beton ini dan memastikan bahwa kontraktor memenuhi tanggung jawab mereka. Transparansi informasi dan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat menjadi sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Kondisi jalan rabat beton di Desa Sepan Lebang yang rusak dalam waktu singkat menjadi sorotan penting bagi masyarakat. Diharapkan, pihak terkait dapat segera memperbaiki kerusakan ini dan memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur di desa dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warganya. Masyarakat menantikan tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini demi kesejahteraan bersama.( Tim investigasi )