Redaksi.co, Selasa 16 September 2025
Batam – Sejak didirikan pada tahun 2004, Ikatan Keluarga Rempang Galang (IKRAL) telah menjadi salah satu wadah penting masyarakat Melayu di wilayah Rempang Galang. Organisasi ini hadir untuk menampung aspirasi, memperjuangkan kepentingan, sekaligus menjaga silaturahmi masyarakat yang tersebar di delapan kelurahan. Selama 21 tahun perjalanan, IKRAL telah ikut berkontribusi dalam pembangunan sosial, budaya, dan kebersamaan masyarakat di tanah Melayu.
Dibulan September tahun 2025 ini, IKRAL bersiap menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-IV sebagai agenda penting dalam regenerasi kepemimpinan. Selama dua periode terakhir, organisasi ini dipimpin oleh Suherman, SE., MM., sementara Ketua Satgas dijabat oleh Norizan.
Untuk mempersiapkan Mubes, Ketua IKRAL Suherman menggelar silaturahmi sekaligus rapat bersama Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Satgas, pengurus harian, serta jajaran pengurus lainnya.
“Pertemuan ini menghadirkan Dewan Pendiri IKRAL, Dewan Pembina Bapak dr. Tengku Afrizal Dachlan, Satgas, pengurus, dan Ketua Harian. Kita merencanakan pelaksanaan Mubes IV IKRAL dalam waktu dekat,” jelas Suherman.
Ia menambahkan, Mubes IV sekaligus akan menjadi momentum pemilihan ketua baru. “Mubes ini bertujuan memilih pemimpin baru agar IKRAL bisa lebih maju dan lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Dewan Pendiri dan Ketua IKRAL menunjuk Jasman sebagai Ketua Panitia Pengarah serta Sofian M. sebagai Ketua Pelaksana Mubes. Agenda ini diperkirakan akan dihadiri ratusan orang dari keluarga besar IKRAL Batam serta masyarakat.
Terkait waktu dan tempat pelaksanaan, Suherman menyebutkan, “InsyaAllah Mubes akan digelar bulan ini di Perumahan Rempang Eco City, lokasi yang kami anggap tepat di wilayah Rempang Galang.”
Salah satu pendiri IKRAL, Muhammad Aris, juga menyampaikan harapannya. “Kami mendorong agar Mubes segera dilaksanakan. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, kita bisa bergerak lebih cepat mengingat prospek Rempang Galang ke depan semakin baik,” ujarnya.
Menurut Aris, IKRAL merupakan wadah pertama yang dibentuk pasca terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau. Saat itu, tujuh mantan kepala desa mencetuskan IKRAL untuk menampung aspirasi dan keluh kesah masyarakat. Kini, dengan kembali aktif, IKRAL diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk pembangunan ke depan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pendiri IKRAL, Bakri, juga memberikan masukan. “Kami meminta panitia segera melaksanakan Mubes sampai terbentuknya pengurus baru,” katanya.
Bakri, yang juga Ketua LAM Kecamatan Galang, mengimbau agar semua LSM di Kecamatan Galang dapat bersatu. “Tujuannya adalah demi kesejahteraan masyarakat Galang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah Jasman memastikan pihaknya siap melaksanakan amanah. “Kami akan berpatokan pada pola awal sejak berdirinya IKRAL. InsyaAllah, amanah ini akan kami jalankan sebaik mungkin,” ujarnya.
Mekanisme pemilihan juga telah ditetapkan. Masing-masing dari delapan kelurahan di Rempang Galang mendapat satu suara, ditambah empat suara dari Dewan Pendiri, serta satu suara dari Ketua IKRAL demisioner. Dengan demikian, total terdapat 13 suara dalam Mubes.
Delapan kelurahan yang memiliki hak suara adalah Pulau Abang, Karas, Sembulang, Rempang Cate, Galang Baru, Subang Mas, Air Raja, dan Sijantung.
Dewan Pembina IKRAL, dr. Tengku Afrizal Dachlan, yang juga Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, memberikan pesan khusus. “Segala sesuatunya perlu kekompakan. Saya ingin IKRAL bersatu, kompak, dan berbuat nyata,” ungkapnya.
______AMB______
Redaksi.co, Kepri Batam