Mamuju, 14 Juni 2025 —Lagi-lagi publik Sulawesi Barat dikejutkan dengan fakta memalukan dari tubuh institusi kepolisian daerah. Berdasarkan informasi yang kami himpun, pada proses rekrutmen CASIS tahun 2024 lalu, ditemukan adanya calon siswa (CASIS) yang lolos dan sempat masuk pendidikan, padahal menggunakan ijazah palsu.
Fakta ini jelas menggambarkan betapa rusaknya sistem seleksi di SDM Polda Sulbar. Meskipun CASIS tersebut pada akhirnya dipecat, namun pertanyaan besarnya adalah: bagaimana mungkin ia bisa lolos verifikasi awal? Apakah ini bisa terjadi tanpa keterlibatan langsung oknum di bagian SDM Polda Sulbar? Kami yakin tidak,ungkap idam ketua gebrak.
Yang lebih mencengangkan lagi, dari informasi yang beredar luas, keterlibatan ini bahkan diduga direstui oleh Kapolda Sulbar sendiri. Jika hal ini benar, maka kepercayaan publik terhadap institusi ini benar-benar berada di titik nadir.
Sementara itu, ratusan anak muda Sulbar yang jujur, berprestasi, dan ingin mengabdi secara tulus kepada bangsa dan negara malah digugurkan dengan cara-cara kotor. Mereka dikalahkan bukan karena tidak mampu, tapi karena tidak menyuap, tidak punya “orang dalam”, dan tidak mau bermain curang.
Kami dari Gerakan Barisan Rakyat Anti Korupsi (GEBRAK) Sulbar, dengan ini menyatakan akan menggelar kembali aksi demo jilid 3 dan menutut
1. Mendesak Mabes Polri dan Propam untuk menginvestigasi tuntas dugaan ijazah palsu dalam rekrutmen CASIS 2024, serta mengungkap siapa saja yang terlibat.
2. Menuntut agar Kapolda dan seluruh jajaran SDM Polda Sulbar dicopot jika terbukti ikut bermain dalam kasus ini.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, dan LSM untuk bersatu mendesak reformasi total di tubuh SDM Polda Sulbar.
Jangan biarkan aparat penegak hukum justru jadi aktor pelanggar hukum.Jangan biarkan masa depan anak muda Sulbar dirusak oleh mafia rekrutmen berseragam.Hanya dengan keberanian, suara rakyat bisa membongkar kedok para pengkhianat bangsa di balik meja-meja SDM yang seharusnya jadi gerbang keadilan.