REDAKSI.CO – Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan mereka dalam laga Piala AFF 2024 dengan hasil imbang 3-3 melawan Laos. Meskipun bermain dengan 10 orang pada sebagian besar babak kedua, skuad Garuda tetap menunjukkan determinasi dan semangat juang yang tinggi sepanjang pertandingan.
Indonesia memulai babak kedua dengan menggempur pertahanan Laos. Pelatih Shin Tae Yong membuat perubahan signifikan dengan menarik keluar Kakang Rudianto, Reyhan Hannan, dan Hokky Caraka, menggantikan mereka dengan Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Zanadin Fariz. Pergantian pemain ini memberikan dampak positif dalam permainan Indonesia.
Pada menit ke-52, lemparan ke dalam dari Pratama Arhan hampir berbuah gol. Bola yang disambut Kadek masih bisa ditepis dengan sigap oleh kiper Laos, Souvannasangso. Indonesia terus menguasai permainan dan menekan lawan di sekitar kotak penalti Laos. Namun, pada menit ke-61, tendangan Struick masih melambung di atas gawang Laos.
Namun, tim Merah Putih menghadapi masalah serius ketika Marselino Ferdinan menerima kartu merah pada menit ke-69. Marselino diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Phathana Phommathep. Insiden ini cukup kontroversial, tetapi wasit Hiroki memutuskan untuk mengusir Marselino dari lapangan, yang berarti ia akan absen pada laga Indonesia melawan Vietnam mendatang.
Meskipun kekurangan satu pemain, Indonesia tetap agresif dalam menyerang. Muhammad Ferarri tampil gemilang dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-73. Memanfaatkan sepak pojok Dony Tri, Ferarri menyundul bola yang sempat ditepis oleh kiper Laos, namun tetap masuk ke gawang, membawa Indonesia unggul 3-2.
Namun, Laos tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-77, Peeter Phanthavong, pemain pengganti Laos, berhasil mencetak gol penyama kedudukan setelah menerima assist dari Damoth Thongkhamsavath. Wasit Hiroki memutuskan untuk memeriksa VAR, dan setelah verifikasi, gol tersebut sah, membuat skor kembali imbang 3-3.
Shin Tae Yong melakukan pergantian pemain lagi pada menit ke-81, memasukkan Ronaldo Kwateh dan Robi Darwis. Robi, yang dikenal sebagai spesialis lemparan ke dalam, diharapkan dapat membawa ancaman lebih bagi pertahanan Laos. Menjelang akhir pertandingan, Indonesia terus menekan, termasuk pada menit ke-90+7, ketika kombinasi Asnawi dan Victor hampir menghasilkan gol setelah umpan silang dari Dethan, namun sundulan Struick tidak menemui sasaran.
Dengan tambahan waktu tujuh menit, Indonesia berusaha keras mencari kemenangan, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil. Akhirnya, laga berakhir imbang 3-3, dengan kedua tim berbagi satu poin.
Meskipun kehilangan Marselino, Indonesia menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan kemampuan untuk tetap berkompetisi meskipun kekurangan pemain. Laga ini menegaskan bahwa meskipun terdapat tantangan, semangat tim dan performa individu tetap menjadi kunci dalam perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG