Di Sela-sela Penyaluran Bantuan,PCNU Aceh Barat Lakukan Pendampingan Trauma Healing Kepada Warga Aceh Tengah

0
5

Aceh Barat.Redaksi.co
Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Barat di sela kesibukannya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah juga menyempatkan diri dalam memberikan pendampingan Trauma Healing kepada anak-anak, perempuan serta para lansia yang menjadi korban banjir bandang dan longsor.

Dr.H.Khairul Azhar.MA Ketua PCNU Aceh Barat mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari tanggal 27 – 28 Desember 2025 disejumlah lokasi di Kabupaten Aceh Tengah

“Kegiatan trauma healing ini kami lakukan sebagai upaya kita agar korban musibah bisa lebih bersemangat kembali menjalani hari pasca bencana serta siap mental dan seterusnya untuk lebih kreatif kembali berkehidupan,” kata Waled Khairul Azhar, Minggu, 28/12-2025

Ketua PCNU Aceh Barat ini mengatakan, selain menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat kepada korban banjir, NU juga memberikan trauma healing sebagai langkah assesment awal. Ini meliputi observasi, pendengaran, dan penghubungan korban bencana dengan kebutuhan spesifik dari mereka

“Tujuan kami untuk mengembalikan kondisi mental mereka pasca bencana, dengan fokus utama pada anak-anak dan perempuan serta lansia dimana seperti yang kita lihat,beberapa diantara mereka masih mengalami trauma, terutama ketika mendengar suara air atau hujan,” Ujarnya

Meskipun NU bukan psikolog profesional tapi kami memberi pencerahan melalui trauma healing kepada warga korban banjir.

” Agar mereka dapat bersemangat kembali pasca musibah. Sembari memberi bantuan, Kami mengumpulkan para korban banjir di satu tempat yang aman dan nyaman untuk memberikan pendampingan,” ujarnya

Para korban banjir yang mengikuti program PCNU Aceh Barat ini juga menerima bantuan logistik yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan mereka pasca bencana

“Program ini merupakan bagian dari komitmen NU dalam mendukung pemulihan komunitas yang terdampak bencana, dengan harapan dapat mempercepat proses pemulihan dan kembali ke kehidupan normal,” pungkas Khairul Azhar ****