Ada Apa dengan Kuota Mabes, Bocoran Kisi-Kisi, dan Hibah Tanah?Redaksi.co,MAMUJU,2-juni-2025, Gerakan Barisan Rakyat Anti Korupsi Nasional (GEBRAK) menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam keras proses rekrutmen Calon Siswa (CASIS) Polri tahun 2024–2025 di lingkungan Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) yang diduga sarat dengan ketidaktransparanan dan potensi penyimpangan serius.
GEBRAK menerima berbagai laporan dari masyarakat, peserta seleksi, serta sumber internal terpercaya yang menunjukkan praktik-praktik tidak adil dan bertentangan dengan prinsip meritokrasi serta integritas institusi kepolisian.
1. Kuota Mabes yang Tidak Transparan
GEBRAK menyoroti banyaknya peserta dengan nilai tinggi yang justru gagal, sementara sejumlah nama yang tidak masuk peringkat utama tiba-tiba dinyatakan lolos melalui jalur “Kuota Mabes”, tanpa penjelasan yang jelas. Hingga saat ini, publik tidak memiliki akses terhadap:Kriteria khusus jalur Mabes,Jumlah kuota Mabes yang dialokasikan untuk Sulbar,Dasar dan mekanisme kelulusan peserta di luar jalur peringkat utama,Minimnya transparansi ini membuka ruang dugaan kuat adanya penyalahgunaan wewenang.
2. Dugaan Kebocoran Kisi-Kisi Akademik
GEBRAK menerima informasi kredibel terkait dugaan kebocoran soal atau kisi-kisi akademik kepada peserta tertentu. Praktik seperti ini mencederai semangat keadilan dan kejujuran yang seharusnya menjadi dasar sistem seleksi nasional.
3. Dugaan Manipulasi Sistem Komputerisasi
Indikasi kuat mengarah pada kemungkinan manipulasi sistem seleksi berbasis komputer (CAT) demi menguntungkan pihak tertentu. GEBRAK menuntut:Audit forensik digital oleh lembaga independen,Pelibatan Ombudsman, organisasi kemahasiswaan, LSM, serta pihak profesional TI,Investigasi menyeluruh oleh Divisi Propam Polri dan Kompolnas
4. Dugaan Hibah Tanah kepada Orang Tua CASIS
Fakta yang mencengangkan adalah munculnya laporan hibah tanah kepada orang tua peserta CASIS pada tahun 2024. Dugaan kuat mengarah pada gratifikasi atau balas jasa yang berhubungan langsung dengan kelulusan peserta tersebut.
GEBRAK menuntut agar kasus ini diusut secara tuntas oleh lembaga penegak hukum dan lembaga antikorupsi secara profesional dan terbuka.
Tuntutan GEBRAK :
1. Publikasikan kriteria dan data lengkap terkait kuota Mabes
2. Batalkan hasil seleksi yang terbukti melanggar prosedur atau cacat hukum
3. Usut tuntas dugaan kebocoran soal akademik
4. Audit sistem seleksi berbasis komputer oleh pihak independen
5. Tindak tegas oknum yang menyalahgunakan wewenang
6. Periksa secara hukum dugaan gratifikasi berupa hibah tanah
7. Libatkan lembaga independen dalam seluruh tahapan proses rekrutmen
Sebagai bentuk protes terhadap kecurangan dan ketidaktransparanan dalam proses seleksi CASIS Polri di Sulbar, GEBRAK telah menggelar aksi damai dan audiensi terbuka di Mamuju bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025.