JEMBER, redaksi.co – Angka kemiskinan di Kabupaten Jember mencatatkan penurunan signifikan dalam tujuh bulan kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait, SE., M.Sc (Gus Bupati) dan Wakil Bupati Djoko Susilo. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin yang semula 224.077 jiwa kini berkurang menjadi 216.076 jiwa. Artinya, sebanyak 8.001 orang berhasil keluar dari garis kemiskinan dalam waktu singkat.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Regar Jeane Delaen Nangka, S.STP., M.Si, menegaskan capaian ini merupakan penurunan terbesar dalam 10 tahun terakhir. “Dari tahun 2024 yang semula 9,01 persen turun menjadi 8,67 persen pada 2025. Artinya terjadi penurunan sebesar 0,34 persen,” jelasnya saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Jember, Rabu (17/9/2025) malam.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program pro-rakyat yang digagas Gus Bupati, seperti Universal Health Coverage (UHC), Gus’e Peduli Kesehatan, insentif guru ngaji, beasiswa pendidikan, hingga program sosial lainnya. Sejumlah kebijakan juga difokuskan pada penguatan sektor ekonomi lokal, pemberdayaan UMKM, padat karya, pemulihan pasar tradisional, serta peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan, termasuk kopi, kakao, dan tembakau.
Selain menekan angka kemiskinan, Pemkab Jember juga sukses menjaga stabilitas ekonomi daerah. Inflasi tercatat hanya 2,6 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat provinsi maupun nasional. Bahkan pada Juli terjadi deflasi sebesar 0,34 persen, dan Agustus turun lagi menjadi 0,04 persen.
“Siang hingga sore tadi Gus Bupati telah melakukan pertemuan bersama BPS, BPJS Kesehatan, dan Bank Indonesia. Dari hasil evaluasi, Jember dinilai mengalami kemajuan signifikan, baik di bidang ekonomi maupun sosial,” ungkap Regar.
Ia menambahkan, Pemkab Jember berkomitmen melanjutkan program pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan. “Mohon doa dan dukungan masyarakat Jember. Kami akan terus berjuang mewujudkan Jember baru, Jember maju, yang masyarakatnya sejahtera dan kemiskinannya semakin berkurang,” pungkasnya menyampaikan pesan Gus Bupati. (*)