Brebes| Redaksi.co – Kehidupan Sudari, seorang janda berusia 77 tahun di Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, sungguh memilukan. Ia terpaksa tinggal di sebuah gubuk reyot yang hampir roboh bersama dua cucu perempuannya yang masih remaja. Gubuk tersebut terletak di lingkungan RT 02 RW 02 Kelurahan Pasarbatang, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Rumah seluas 2,5 meter x 7 meter itu tidak memiliki jendela, dan dindingnya hanya terbuat dari anyaman bambu yang sudah rapuh dan berlubang. Bagian luar dinding ditutupi terpal lusuh yang robek-robek, sementara atapnya terdiri dari susunan bambu usuk yang keropos. Pintu rumah, yang terbuat dari papan triplek, sudah lapuk dan hanya ditutupi kain lusuh sebagai kelambu.
Di dalam rumah, hanya terdapat dua kamar tidur berukuran 2×2 meter. Kamar depan digunakan oleh kedua cucu Sudari, yang juga berfungsi sebagai dapur dengan kompor gas satu tungku. Kamar belakang, yang terbuat dari papan kalsibot dan kerangka bambu, menjadi tempat tidur Sudari. Di antara kedua kamar, terdapat ruang serba guna yang digunakan untuk menjemur pakaian, mencuci piring, dan mandi. Sayangnya, rumah tersebut tidak memiliki jamban, dan lantainya hanya berupa tanah yang lembab.
Kondisi ini semakin ironis mengingat lokasi rumah Sudari berada di pusat kota, tidak jauh dari Kantor Bupati Brebes dan Pendopo Bupati. “Saya tinggal bersama dua cucu saya. Orang tua mereka sudah berpisah dan memilih tinggal bersama saya. Suami saya meninggal pada tahun 2008,” ungkap Sudari pada Jumat (8/3/2025).
Sudari mengandalkan cucu pertamanya yang bekerja di kantin sekolah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia sendiri sudah tidak bisa bekerja lagi karena sering sakit-sakitan. “Dulu saya bekerja sebagai buruh cuci dan pekerjaan lainnya. Sekarang sudah tidak bisa bekerja lagi,” katanya.
Melihat kondisi ini, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, segera turun tangan. Ia mendatangi rumah Sudari dan memberikan bantuan sembako serta menjanjikan perbaikan rumah melalui program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Dinperwaskim) Brebes.
“Kami langsung mendatangi rumah Ibu Sudari dan memberikan bantuan sembako. Kami juga sudah menyiapkan rencana perbaikan rumah, termasuk pembangunan jamban,” kata Bupati Mitha.
Kepala Dinperwaskim Brebes, Dani Asmoro, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemkab Brebes untuk perbaikan rumah Sudari senilai Rp 15 juta, termasuk material bangunan dan pembangunan jamban senilai Rp 2,9 juta. “Kami juga memberikan bantuan sembako sebagai bentuk dukungan,”
Semoga dengan turun tangan nya langsung Bupati Brebes kepada Warganya, di harapkan ke depannya tidak kita temukan lagi, warga Brebes yang hidup di bawah garis kemiskinan, tukasnya,
Kontributor ( Iqbal Jsr08)
