- Biografi Sahlan Coral – Petinju Nasional Asal Lombok Barat
Sahlan Coral adalah petinju nasional berbakat asal Lombok Barat yang lahir pada 12 Desember 1988. Ia dikenal sebagai petarung tangguh di kelas welter 66,6 kg dan menjadi salah satu ikon olahraga tinju dari Nusa Tenggara Barat.
Latar Belakang Hidup
Sahlan tumbuh dan besar di Dusun Peseng, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Ia berasal dari keluarga sederhana dan tidak pernah mengenyam bangku SMA. Sejak muda, Sahlan sudah terbiasa bekerja keras, bahkan ia turut membantu ekonomi keluarga dengan memanggul batu koral ke atas truk—sebuah pekerjaan berat yang mengasah mental dan fisiknya tanpa disadari menjadi bekal masa depan.
Perjalanan Karier
Perjalanan Sahlan ke dunia tinju dimulai secara tak terduga. Suatu hari, seorang sopir taksi bernama Nursimah melihat potensi dalam diri Sahlan dan menyarankannya untuk menekuni dunia tinju. Rekomendasi itu membawanya ke Mirah Boxing Camp (MBC) di Bali, tempat ia mengasah kemampuan di bawah bimbingan pelatih internasional, Craig Cristian.
Pelatih Craig melihat bakat besar dalam diri Sahlan dan membawanya ke Perth, Australia, untuk berlaga melawan Mike Reid dari Skotlandia. Dalam laga ini, Sahlan berhasil meraih kemenangan mutlak yang menjadi tonggak penting dalam kariernya. Tak hanya itu, ia juga meng-KO petinju nasional Syamsul Hidayat dari Sasana Sakerah BC Pasuruan-Jatim pada ronde pertama dalam pertandingan di Kuta, Bali—membuktikan bahwa namanya patut diperhitungkan di panggung nasional.
Prestasi dan Pengaruh
Kini, Sahlan Coral tercatat sebagai petinju nasional peringkat 1 dan menjadi favorit serta kebanggaan masyarakat Lombok Barat dan NTB. Namanya tidak hanya mengangkat pamor daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin bangkit dari keterbatasan.
Motivasi untuk Generasi Muda NTB
Kisah Sahlan Coral mengajarkan kita bahwa asal-usul bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dari dusun terpencil dan tanpa pendidikan formal SMA, ia membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan tekad mampu membawa seseorang menuju pentas nasional bahkan internasional.
Untuk generasi muda Lombok Barat dan NTB:
“Jangan takut bermimpi besar, meski kalian berasal dari desa kecil. Jika Sahlan bisa, kalian juga pasti bisa. Bangkitlah, latih diri, dan tunjukkan pada dunia bahwa pemuda NTB memiliki kekuatan dan potensi luar biasa untuk bersinar.”
Read: HS2025 Abach uhel
Redaksi.Co