Jumat, Februari 21, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

PENGUMUMAN

spot_img

Top 5 This Week

Related Posts

Besok, 15 Februari, Musda KAHMI Ogan Ilir Digelar: Antara Tetap Presidensial atau Ganti Presidium?

INDRALAYA – Redaksi.co, Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ogan Ilir akan digelar Sabtu besok, 15 Februari 2025, di Aula Gedung PKK, Kompleks Perkantoran Pemkab Tanjung Senai, Indralaya.

Musda ini menjadi momentum strategis dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi periode 2025-2029.

Mengusung tema “Konsisten dalam Perjuangan, Komitmen untuk Keumatan, Mengawal Keislaman, Memajukan Peradaban, Menyongsong Masa Depan KAHMI Ogan Ilir Emas 2025-2029”, Musda ini sekaligus menandai berakhirnya kepemimpinan Sonedi Ariansyah yang menjabat sejak 2019.

Pertanyaannya, apakah KAHMI Ogan Ilir akan tetap menggunakan sistem presidensial atau kembali ke model presidium?

KH. Mudrik Qori, tokoh senior KAHMI Ogan Ilir yang juga Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya, menilai bahwa sistem kepemimpinan presidium lebih ideal bagi KAHMI Ogan Ilir periode mendatang pasca kepemimpinan adinda Sonedi Ariansyah.

“Agar bergotong royong membesarkan KAHMI, punya warna dalam berbagai program, sikap, dan kebijakan karena dipimpin lima orang,” ujar kyai Mudrik.

Menurutnya, sistem presidium juga dapat mencegah perpecahan internal. “Agar tidak ada calon yang tersakiti secara politis, sehingga organisasi tetap kompak dan saling memiliki,” tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Sandi Pusaka Herman, menegaskan bahwa Musda ini bukan sekadar ajang pergantian kepengurusan, tetapi juga wadah bagi alumni HMI untuk memperkuat sinergi dan peran strategis dalam pembangunan daerah.

“Musda ini adalah tonggak baru bagi KAHMI Ogan Ilir dalam memperkuat relevansinya di tengah perkembangan zaman. Kami berharap para alumni dapat aktif berkontribusi dalam penyusunan program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” kata Sandi.

Menurutnya, KAHMI harus terus berkembang sebagai wadah kolaborasi, bukan sekadar organisasi alumni. “Ini saatnya mempererat persaudaraan dan memperkuat kiprah alumni HMI di berbagai sektor,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II KAHMI Ogan Ilir, Umar Saferi, mengajak seluruh anggota, termasuk KAHMI Muda, untuk berpartisipasi aktif dalam Musda kali ini. Menurutnya, keterlibatan lintas generasi menjadi kunci dalam melahirkan gagasan-gagasan segar.

“Sinergi lintas generasi adalah kunci. Kami ingin melihat alumni senior dan KAHMI Muda berkontribusi dalam membangun organisasi yang lebih solid dan progresif,” kata mantan Ketua Umum HMI Cabang Curup.

Ia menegaskan bahwa Musda harus menjadi ajang yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, bukan arena konflik atau politik uang.

“Saya tidak ikhlas jika KAHMI terpecah belah atau Musda diwarnai praktik yang menciderai marwah organisasi. Musda ini harus melahirkan kepemimpinan yang solid dan mampu menyatukan visi,” tegasnya.

Lebih jauh, Umar menyoroti pentingnya peran KAHMI dalam mendukung kader HMI yang masih aktif di berbagai perguruan tinggi di Ogan Ilir, seperti Universitas Sriwijaya, Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum (STAIRU).

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh pengurus serta panitia, Musda KAHMI Ogan Ilir diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang tidak hanya visioner tetapi juga mampu membawa organisasi lebih maju dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Kami mengajak seluruh alumni HMI untuk hadir, berpartisipasi, dan bersama-sama membawa KAHMI ke arah yang lebih baik,” tutup Sandi. **

Popular Articles