Jumat, Juni 13, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Bareskrim Ungkap Tiga Kasus Penting: LPG Subsidi, Pasir Ilegal, dan Sisik Trenggiling

Redaksi.co, Jakarta – Bareskrim menggelar konferensi pers di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan hasil pengungkapan tiga kasus penting yang menjadi sorotan publik, yakni penyalahgunaan gas LPG 3 kg bersubsidi, penambangan pasir ilegal, dan perdagangan sisik trenggiling, Rabu (11/6).

Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk Bapak Andi Gunawan, Bapak Budi, perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dirjen Migas, serta sejumlah media nasional.

Penyalahgunaan LPG 3 Kg Bersubsidi.
Polri berhasil mengungkap praktik penyaluran gas LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya. Bersama Kementerian ESDM, Polri akan memperketat pengawasan dan memperbaiki sistem distribusi agar subsidi LPG benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan terus berkolaborasi untuk memastikan tidak ada lagi penyimpangan dalam distribusi gas bersubsidi,” ujar perwakilan dari Kementerian ESDM.

Penambangan Pasir Ilegal di Klaten
Bareskrim Polri juga berhasil membongkar aktivitas penambangan pasir ilegal di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Seorang tersangka telah diamankan, dan penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap aktor-aktor lain dalam jaringan tersebut. Dalam kurun waktu dua minggu, kerugian negara akibat aktivitas ini ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Pasir hasil tambang ilegal ini diketahui akan digunakan untuk kegiatan konstruksi tanpa izin resmi.

Perdagangan Sisik Trenggiling
Kasus ketiga yang diungkap adalah praktik perdagangan sisik trenggiling, salah satu satwa yang dilindungi secara hukum. Sisik-sisik ini dijual melalui jalur ilegal dengan harga mencapai Rp 40 juta per 11 kilogram. Menurut penyelidikan, sisik tersebut digunakan untuk bahan obat tradisional dan bahkan dikaitkan dengan produksi narkotika.

Pihak kepolisian menyatakan masih terus menelusuri jaringan yang terlibat dalam distribusi dan pembelian komoditas ilegal ini.

Komitmen dan Tindakan Lanjutan
Konferensi pers ini menegaskan komitmen Polri dan kementerian terkait untuk menjaga sumber daya alam serta menegakkan hukum secara tegas. Kolaborasi lintas lembaga dan partisipasi aktif dari masyarakat dinilai krusial dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan negara dan lingkungan.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian ESDM akan memperkuat pengawasan distribusi LPG subsidi. Sementara itu, Bareskrim Polri akan mengembangkan penyidikan terhadap kasus tambang dan perdagangan ilegal guna membongkar jaringan pelaku secara menyeluruh.

Popular Articles

Berita Terkait