Senin, Juni 16, 2025

MAU JADI PENULIS SILAHKAN BERGABUNG

Trend Minggu ini

Pilihan Penulis

Ada Apa dengan Oknum “E” Dinas Pendidikan Sumsel Sehingga Gabungan LSM GLSS Minta di Pecat ???

Redaksi.co | Palembang – Puluhan massa Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Independent Sumatera Selatan ( GLSS ) sambangi Kantor Gubernur Sumsel untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait oknum Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan bernisial “E” Kabid Disdik Provinsi Sumsel dengan kekuasaan yang kewenangannya diduga melebihi kepala Dinas.

Aksi massa yang di koordinatori oleh Hariis, Ust. Marten Chaniago, Iwan Ambon serta Koordinator Lapangan Andika dan Sidik. Senin (16/06/25).

“Hari ini kami GLSS sambangi Kantor Gubernur Prov. Sumsel terkait masalah Oknum Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Selatan yang bernama “Ibu E” kabid PTK Disdik Prov. Sumsel dengan kekuasaan yang kewenangannya melebihi kepala dinas telah meroling/ memutasi Beberapa Kepala Sekolah utamanya beberapa PLT Kepala Sekolah,”ujar Harris Koordinator Aksi.

“Kepala Sekolah yang di Mutasi tersebut antara lain, Kepala Sekolah SMAN 22 Palembang, Kepala Sekolah SMAN 14 Palembang dan Kepala Sekolah SMAN 15 Palembang, Kepala Sekolah SMKN 1 Palembang,”ujarnya lebih lanjut.

Dan,”untuk Plt SMAN 22 Palembang di tunjuklah seorang guru biasa yang seharusnya Plt ditunjuk dari Dinas atau dari luar sekolah, tindakan “Ibu E” Kabid PTK Disdik Prov. Sumsel ini sudah diluar batas kewenangannya melebihi kepala dinas diduga ada suatu konspirasi terselebung yang akan menghabisi orang-orang Sutoko Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, contoh utamanya bawaan Sutoko Jaman “Elen” Penjabat Gubernur sedangkan Plt Kepsek SMAN.14 Palembang tidak dimutasi jelaskan konspirasi ini, perbuatan ibu “E” ini bikin Resah Dunia Pendidikan yang masih dalam massa ujian atau tahapan jalur Tes atau tes Kemampuan Akademi (TKA),”ujarnya lebih lanjut.

“Selain itu juga ada dugaan perintah dari ibu “E” kepada Ketua MKKS SMA Negeri sekota Palembang yaitu yang dijabat oleh bpk. “RN” Kepsek SMAN. 13 Palembang untuk mengumpulkan uang sebesar Rp. 6 juta untuk seluruh kepala-kepala SMA Negeri sekota Palembang,”jelasnya.

Adapun tuntutan kami (GLSS) ke Gubernur Sumsel sbb :

1.Mendesak Gubernur Prov. Sumatera Selatan masalah Oknum Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Selatan yang bernama Ibu “E” Kabid PTK Disdik Prov.Sumsel dengan kekuasaan yang berlebihan agar Dipecat, termasuk juga Bapak “RN” yang telah melakukan pungli.

2.Mendesak Gubernur Prov. Sumatera Selatan agar memecat juga Kepala SMA Negeri 9 Palembang dan SMA Negeri 13 Palembang dengan Dugaan Korupsi Dana Komite sekolah, dana BOS dan Dana PSG.

Kami berharap aspirasi kami di tindaklanjuti Gubernur Sumsell dan pihak-Pihak Terkait lainnya segera menindaklanjtinya.

Dan,”Kami juga akan melakukan aksi besar- beaaran pada hari Kamis di Dinas Pindidikan Provinsi Sumatera Selatan dengan massa lebih kurang 250.orang,”pungkasnya.

Sementara itu, aksi massa GLSS di terima oleh Firmasyah Inspektur Pembantu Wilayah III (Irban III) Prov. Sumsel yang mengatakan Inspektorat sebagai fungsi
Pegawasan dan Pembinaan sebagai urusan pemerintah daerah.

kami sangat berterima kasih banyak dengan adanya aksi dari kawan-kawan, ini merupakan masukan dari inspektorat untuk selanjutnya kami tindaklanjuti.

Dan kalau bisa,” laporan ini harus di serta bukti yang jelas dan lengkap untuk di jadikan bahan pemeriksaan, dan apabila dalam pemeriksaan ini ada unsur pidana akan kami serahkan kepada APH,”pungkasnya.

Popular Articles

Berita Terkait